Nak cari ape..??

Rabu, 22 Juli 2015

Memahami Arti Kode Bendera pada Balap Motor


Dalam setiap seri balapan, entah itu di Formula 1 (F1) maupun MotoGP, Agan pasti sering lihat isyarat bendera yang dikibarkan oleh Marshall (petugas) sirkuit. Penggunaan bendera ini tidak hanya untuk balap F1 dan MotoGP saja, tapi juga digunakan oleh perlombaan balapan di dunia otomotif lain. Bendera tersebut digunakan untuk memberikan informasi kepada pebalap tentang situasi dan kondisi di lintasan sirkuit.

Balap motor mungkin sedikit berbeda dengan balapan F1. Dalam F1, selain menggunakan bendera, di tiap kokpit mobil F1 juga digunakan sebuah fitur elektronik GPS Marshall System, yaitu sebuah alat untuk memberitahukan informasi dari petugas pertandingan. Hal ini dikarenakan kecepatan mobil F1 yang sangat tinggi, jadi sulit bagi pembalap F1 untuk melihat kode bendera dari Marshall.  Sedangkan para pembalap motor diharuskan memahami kode bendera maupun kode pit board saat melintasi garis start/finish.

Beberapa kode baik lampu maupun bendera yang harus dipahami oleh para pembalap yang menjalani balapan motor bertaraf internasional. Hal tersebut ditekankan untuk meminimalisir insiden saat berlangsungnya balapan maupun sesudah balapan.


Nah, untuk itu ada baiknya Agan tahu arti dari bendera-bendera dan lampu di dunia balap otomotif ini, biar pas agan lagi nonton balapan bisa benar-benar paham dengan isyarat bendera yang dikibarkan sama Marshall Sirkuit.
1. Pit Board
Merupakan papan yang berisi kode yang harus dipahami oleh para pembalap. Kode tersebut berupa jarak waktu antara pembalap yang bersangkutan dengan pembalap terbelakang, jumlah lap yang masih harus dilalui, serta adanya insiden dari rival/pembalap lainnya.

2. Bendera Hitam
Ini merupakan bendera diskualifikasi. Bendera ini diperuntukkan kepada para pembalap yang terkena hukuman, baik pada saat start (melakukan jump start) ataupun kesalahan lainnya. Black flag juga merupakan kode kepada pembalap yang telah mendapatkan intruksi melalui pit board untuk melakukan restart.


3. Bendera Hitam dengan Lingkaran Oranye
Bendera ini menginformasikan kepada pembalap tertentu bahwa motornya memiliki masalah mekanik, yang dapat membahayakan dirinya sendiri atau orang lain. Intruksi bendera ini adalah pembalap harus meninggalkan trek, masuk ke gravel atau pit.

4. Bendera Putih
Bendera ini mengijinkan pembalap melakukan pergantian motor dikarenakan kasus tertentu, hujan misalnya. Para marshal melambaikan bendera putih dan memberitahukan kepada para pembalap untuk mengganti motor dengan setingan kering ke setingan basah, tentunya melalui pit.

5. Bendera Kuning Garis Merah
Bendera ini mengindikasikan bahwa trek mendadak basah akibat hujan, atau ada kebocoran air yang mungkin membahayakan para pembalap.

6. Bendera Biru
Bendera ini menunjukkan kepada para pembalap bahwa akan ada peringatan ingin melakukan overtake/menyusul. Biasanya bendera ini dilambaikan pada saat sesi latihan bebas atau babak kualifikasi. Bendera ini juga berlaku bagi para pembalap yang melakukan overlap/menysul satu lap dengan pembalap terbelakang.

7. Bendera Finish
Bendera ini biasa dikenal dengan bendera finish dengan motif catur hitam putih yang melambai saat lomba selesai. Tak hanya berlaku pada saat sesi balapan, bendera ini juga digunakan untuk menunjukkan habisnya waktu saat latihan bebas dan sesi kualifikasi.

8. Bendera Kuning
Bendera ini biasanya melambai di setiap baris dari grid awal lomba, atau ketika bendera ini dilambaikan saat lomba berlangsung, maka artinya ada insiden atau kejadian yang mengharuskan pembalap menjaga kecepatan dan tak boleh melakukan overtaking/menyalip. Bahkan pada titik tertentu pembalap dianjurkan masuk pit atau berhenti.

Setiap pelanggaran yang dilakukan pembalap atas instruksi ini, maka akan ada sangsi berupa pemotongan point, restart, pemotongan waktu, atau bahkan start dari pit. Kesemua keputusan tentunya diserahkan kepada Race Direction. Nah, bagi para pembalap diwajibkan memahami kode bendera baik saat berlangsung sesi latihan, sesi kualifikasi, bahkan di sesi balapan. Namun tak hanya bendera maupun pit board yang harus dipahami oleh para pembalap, kode lampu sejatinya menjadi petunjuk bagi para pembalap untuk dapat melakukan balapan sesuai dengan instruksi dari Race Direction.

9. Bendera Merah dan Lampu Merah
Tanda ini merupakan peringatan bagi para pembalap untuk harus segera kembali ke pit, entah karena insiden tertentu atau apa, yang pasti, para pembalap diwajibkan keluar trek dan belum boleh memasuki trek sebelum lampu hijau di sepanjang trek dan pit menyala.

10. Lampu Merah
Kode berikut merupakan lampu start yang mengharuskan para pembalap berada di gridnya masing-masing sebelum memulai balapan. Sebelum lampu merah mati,para pembalap tidak diperkenankan untuk keluar dari grid posisi. Apabila pembalap melakukan itu, maka akan terkena sangsi jump start yang mengharuskan pembalap memasuki garis pit dan memotong waktunya selama 10 detik. Sedangkan pada akhir setiap sesi latihan dan pemanasan, lampu merah akan dinyalakan di garis finish.

11. Lampu Hijau dan Bendera Hijau
Kode yang diaktifkan di pintu keluar pit lane sebagai tanda dimulai sesi latihan dan pemanasan. Juga sebagai tanda para pembalap boleh kembali ke lintasan setelah instruksi dari bendera merah.

Sedangkan bendera hijau yang dilambaikan ketika para pembalap melakukan sesi warming up/pemanasan sebelum memulai balap. Disetiap sudut lintasan, biasanya para marshall mengibarkan bendera ini yang menandakan kepada penonton lomba akan segera dimulai.

Nah itu mungkin kode-kode bendera yang ada dalam sirkuit dalam ajang balapan. Jadi jika agan ada yang mau jadi pembalap jangan lupa untuk hafal kode itu agar tidak ada kecerobohan di suatu hari.  semoga bermanfaat gan

0 komentar:

Pos Populer

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.