Nak cari ape..??

Minggu, 05 Maret 2017

Kata-Kata Mutiara dalam Animasi Avatar: The Last Airbender


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Selamat pagi, siang, sore, dan malam Sobat Satria Umang-Umang...
Semoga sehat dan dimurahkan rezekinya.. Amin Ya Rabbal'alamin

Baiklah, hari ini Izumi akan memposting kata mutiara tentang seorang anak yang mempunyai tugas untuk menciptakan kedamaian dan menjaga kesimbangan dunia.

Ini loh sinopsisnye..
Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah "Sang Avatar." Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang terjadi di antara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan.

Singkat cerita, Aang kabur bersama Appa (hewan peliharaannya) dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan jatuh tenggelam ke dalam laut. Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.

Dalam episode "The Boy in the Iceberg," dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara, seorang pengendali air, dan kakaknya yang bernama Sokka, menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka membebaskannya.

Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para Pengendali Api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara. Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai agar Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi Pengendali Udara terakhir di muka bumi.

Merupakan kewajibannya untuk mempelajari empar unsur pengendalian, Udara, Aair, Bumi, dan Api agar bisa mengalahkan Raja Api dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi.

Untuk memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama dengan dua hewan peliharaannya, Momo dan Appa untuk mencari ahli pengendalian dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.

Nak kate mutiarenye? Ade:

1. Katara, aku tak mau menjadi penghalang antara kau dan keluargamu (Aang)
2. Aang adalah sang Avatar. Hanya dia harapan dunia saat ini. Kalian berdua temukan dia. Sekarang takdir kalian adalah menjalin hubungan dengannya. Kya


3. Aku tahu kau merasa sedih dan aku tahu bagaimana sakitnya kehlangan orang yang dicintai. Aku juga merasakan hal yang sama ketika kehilangan ibuku. Biksu Gyatso dan lainnya mungkin sudah tiada, tapi kau masih punya keluarga, Sokka dan aku. Sekarang kami adalah keluargamu. Katara
4. Katara dan aku akan menjagamu. Kami janji. Sokka
5. Paman, kau mengajarkanku untuk menjadi pemimpin yang hebat. Sekarang apapun yang ingin kau katakan, aku yakin akan menerimanya. Zuko
6. Sederhana, gadis lebih baik memperbaiki celana dari pada lelaki dan lelaki lebih baik berburu dan bertarung. Itu seperti sifat alamiah masing-masing. Sokka
7. Aku senang melihatmu tertarik untuk menjadi sang Avatar. Ku harap kau tidak menjadi besar kepala. Katara
8. Aku terlalu pamer pada mereka. Aku jadi menyebalkan. Aang
9. Terkadang api sangat sulit dikendalikan.
10. Aku mengagumi keberanianmu dan aku iri pada jiwa mudamu.










11. Kalian tidak mengenalku, tapi aku tahu siapa kalian. Katara
12. Setiap anak dari suku airku selalu bercerita kisah para pemberani dari Kerajaan Bumi dan Pengendali Bumi pemberani yang menjaga daerah perbatasannya. Mungkin kalian mengira Negara Api telah membuat kalian menjadi lemah. Ya, mereka menjauhkan kemampuan Pengendalian kalian dan keberanian itulah yang membuat mereka takut. Karena itu, berasal dari lubuk hatimu yang terdalam dan samudera yang telah membuat kalian jauh dari rumah. Kekuatan hatimu menunjukkan jati dirimu. Hati yang tak pernah rusak meskipun batu bisa terkikis dan rusak. Sekaranglah waktu yang tepat untuk kembali bertarung! Aku memberitahu semua ini pada kalian karena Avatar sudah kembali! Jadi ingatlah keberanian kalian, Pengendali Bumi. Bertarunglah untuk kebebasan diri kalian! Katara
13. Ada sesuatu yang tidak beres disini dan aku tak suka itu.
14. Kekejaman mereka membuatku muak! Mereka tak punya rasa hormat. Sokka
15. Salah satu tugas Avatar adalah melindungi alam. Aang
16. Kau seharusnya mendegarkan nasehat gurumu dan beristirahatlah sebentar. Iroh
17. Untuk permainan Pai Sho, sebagian orang mengira bidak teratai tak penting, tapi itu perlu untuk strategi yang biasa aku gunakan. Iroh
18. Mencuri itu salah. Katara
19. Pemimpin harus percaya pada instingnya sendiri. Sokka
20. Baik! Kami akan mengikuti caramu pemimpin yang biajksana. Katara




21. Siapa tahu, berjalan kaki lebih menyenangkan. Aang
22. Kita tidak bisa menang tanpa ada pengorbanan. Jet
23. Kau menjadi pengkhianat ketika kau tidak melindungi orang-orang yang tidak bersalah. Sokka
24. Saling mencaci maki tidak akan menyelesaikan masalah, lakukan dengan tindakan. Aang
25. Pembenahi permusuhan dan berdamai, begitulah tugas Avatar sehari-hari. Aang
26. Memandu lebih penting dari Pengendalian Bumi, nak. Orang-orang butuh informasi.
27. Kau tak tahu apa yang akan terjadi, bukan?
28. Berbunyi berarti sudah amtang! Sari buah yang matang akan berbunyi. Aang
29. Apa yang lebih baik digunakan sebagai umpan selain daging segar?
30. Para pasukan mencintai dan membela bangsa kita! Bagaimana bisa kau mengkhianatinya? Zuko




31. Kau akan belajar rasa hormat dan juga penderitaan akan menjadi gurumu. Ozai
32. Jika kita saling mengenal satu sama lain, apa kita juga bisa jadi teman? Aang
33. Aku tak pernah menyangka bagaimana aku akan kembali jika aku tak melarikan diri. Sekarang aku disini, dan aku akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Aang
34. Ada banyak hal di dunia ini yang bisa dijelaskan. Katara
35. Bukankah menyengkan jika kita bisa mengetahui masa depan? Katara
36. Ikuti kata hatimu dan kau akan bertemu dengan cinta sejatimu.
37. Kau punya kekuatan untuk mengubah nasibmu sendiri.
38. Hanya orang bodoh yang menginginkan kehancurannya sendiri. Jeong Jeong
39. Apa menurutmu ikan hidup di sungan tahu takdirnya? Tidak! Dia hanya berjalan dan terus mengikuti arus, tidak terkontrol hanya mengikuti arus, tapi ia tidak bisa melihat akhirnya, dan dia tidak punya pilihan. Jeong Jeong
40. Untuk menjadi ahli di ilmu Pengendalian, kau harus ahli dulu di bidang ilmunya dulu. Jeong Jeong





41. Diam! Berbicara bukanlah konsentrasi. Jeong Jeong
42. Pelajari dengan benar atau akan beresiko menghancurkan dirimu dan orang yang kau cintai. Jeong Jeong
43. Apa kau tuli? Bagaimana aku bsia mengajarim jika kau tidak mau mendengarkan? Jeong Jeong
44. Alam tahu dimana harus berhenti. Aang
45. Kunang-kunang merupakan sumber cahanya yang tidak terbakar.
46. Meskipun Teo buka pengendali Udara, paling tidak dia punya semangatnya. Aang
47. Bagaimana aku bisa bangga padamu jika penemuanmu digunakan untuk membunuh? Teo
48. Jangan pernah remehkan kekuatan bau!
49. Hati-hati dengan keinginanmu, Laksamana. Sejarah tidak selalu baik untuk rakyatnya. Iroh
50. Tanpa bulan, semuanya tidak akan seimbang. Kau tidak tahu kekacauan apa yang akan terjadi di dunia. Kita semua membutuhkan keseimbangan. Iroh





51. Keluarga adalah sesuatu yang penting baginya. Keluarga adalah satu-satunya yang bisa kau percayai. Azula
52. Keluarga harus selalu bersama, bukan? Iroh
53. Aku tahu kau berpikir tidak ada lagi harapan di dunia ini, tapi harapan masih ada.
54. Cinta lebih terang di dalam kegelapan. Oma dan Shu
55. Aku harap kau bisa belajar sedikit tentang tidak membiarkan rencana menghalaangi perjalananmu.
56. Ini bukan masalah mencari seorang guru. Itu masalah mancari temanku. Aang
57. Aku tidak ingin kau meninggalkan hidup yang kau sukai hanya karena ingin menyenangkanku. Azula
58. Mereka akan memberi jika kau memintanya dengan sopan. Iroh
59. Koin ini berharga, tapi tidak sebanding dengan senyumanmu. Iroh
60. Kita masih terhubung dengan mereka. Waktu adalah ilusi, begitu pula dengan kematian.





61. Menjadi yang dihormati memang bagus, tapi sejujurnya, dihargai saja sudah cukup. Aang
62. Jangan takut untuk mengemukakan perasaanmu padanya.
63. Aku tahu kita mengalami masa-masa sulit. Kita harus berjuanga untuk melewatinya. Tapi seharusnya kau tidak usah malu. Ada sedikit kebanggaan dalam kemiskinan. Iroh
64. Kau tidak boleh menyerah. Biarkan dirimu beristirahat dan serahkan semuanya pada insting terendahmu. Dalam situasi yang paling gelap, harapan adalah sesuatu yang kau bangun sendiri. Itulah arti dari kekuatan pribadimu. Iroh
65. Tidak baik memaksa seseorang mengatakan sesuatu yang tidak ingin dikatakan.
66. Masa lalunya adalah urusan pribadi.
67. Jangan pernah menyerah tanpa berjuang. Iroh
68. Seseorang yang tetap berusaha meskipun itu sulit. Ursa
69. Semua yang kulakukan, kulakukan untuk melindungimu. Ursa
70. Kau harus tahu rasa sakit kehilangan anak sulung dengan mengorbankan anak sulungmu sendiri.





71. Meskipun banyak hal yang akan berubah, jangan pernah lupa siapa dirimu. Ursa
72. Lebih baik mencegah daripada menyesal. Toph
73. Selalu berpikir bahwa kau harus melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Tak ada salahnya dengan membiarkan orang yang mencintaimu untuk melindungimu. Iroh
74. Kehormatan untukku. Berbgi teh bersama seorang asing yang menarik adalah salah satu kesengan hidup sejati. Iroh
75. Hanya kerendahan hatilah yang bisa menjadi penawar rasa mali. Iroh
76. Sangat penting untuk mencari kebijaksanaan dari berbagai tempat. Jika kita hanya mendapatkan dari satu tempat, akan menjadi kaku dan basi. Iroh
77. Memahami orang lain, eleman yang lain, dan bangsa lain, akan membuatmu menjadi utuh. Iroh
78. Apa salahnya bersenang-senang sedikit di waktu senggang? Katara
79. Perpustakaan ini lebih berharga dari emas. Perpustakaan itu berisi koleksi terbesar dari ilmu pengetahuan. Dan ilmu pengetahuan tak ternilai harganya. Prof. Zei
80. Untuk membuktikan bahwa kalian peduli ilmu pengetahuan, kalian harus menyumbangkan sedikit pengetahuan. Wan Shi Tong




81. Aku sangat marah karena kehilangan Appa, aku tak bisa mengendalikan diriku. Aku benci merasa seperti itu. Aang
82. Kau tidak boleh membiarkan dirimu kehilangan perasaan. Katara
83. Aku tahu kadang menyakitkan jika terlalu berharap dan terlalu peduli, tapi kau harus berjanji bahwa kau tidak akan berhenti untuk peduli. Katara
84. Aku tahu. Kau benar. Selama aku percaya pada diriku sendiri, tidak masalah apa yang orang lain pikirkan.
85. Aku percaya orang bisa mengubah hidupnya jika mereka mau. Aku percaya pada kesempatan kedua. Iroh
86. Aku sadar, sednirian tidak selalu menjadi jalan yang terbaik. Zuko
87. Aku cuma mau bilang, hal aneh bisa saja terjadi pada kita. Sokka
88. Hidup terus berjalan dimana pun kau berada, tak peduli kau suka atau tidak. Iroh
89. Seseorang tidak bisa sembarangan bertemu raja. Joodie
90. Aku tidak peduli seperti apa penampilanku, aku tidak mencari perhatian siapapun. Aku tahu siapa diriku. Toph





91. Bunga bulan menyukai ruangan gelap. Iroh
92. Akan lebih baik jika kalian mau mengakui kesalahan kalian sendiri dan untuk mengembalikan kehormatan. Iroh
93. Meskipun lebih baik untuk percaya pada diri sendiri. Dengan bantuan orang lain bisa menjadi berkah yang hebat. Iroh
94. Dunia ini penuh dengan kejutan.
95. Kita punya kesempatan untuk memulai hidup baru disini. Iroh
96. Jika kau membaut masalah, kita bisa kehilangan semua kebaikan yang terjadi pada kita. Iroh
97. Aku marasakan napas dan detak jantungnya. Ketika orang berbohong, maka terjadi reaksi fisik. Toph
98. Aku merindukanmu lebih dari yang kau tahu, Sobat. Aang
99. Kau harus mencapai keseimbangan dalam dirimu sebelum kau dapat menjaga keseimbangan dunia.
100. Toph mengajarkanku bahwa kau tidak harus memberikan 100% kekuatanmu dalam 1 serangan. Aang





101. Tidak ada yang salah dengan hidup damai dan makmur. Iroh
102. Kusarankan kau pikir tentang apa yang kau inginkan untuk hidupmu, dan mengapa. Iroh
103. Wah, kau sangat percaya diri. Aku sangat mengagumimu. Tye Lee
104. Kau peduli pada kehidupanmu, tapi kau harus menyerahkan semua ketakutanmu.
105. Terimalah kenyataan tentang yang sduah terjadi, tapi jangan biarkan mereka menutupi dan meracuni energimu.
106. Jika kau menjadi pengaruh positif pada dunia, kau hanya perlu memaafkan dirimu.
107. Aku bersyukur karena kau meluangkan waktu di hari istimewa ini denganku. Iroh
108. Kau takkan pernah menemukan kesimbangan jika kau menyangkal bagian ini dari kehidupanmu.
109. Kau tak bisa berbohong pada takdirmu sendiri.
110. Belajarlah untuk merelakannya pergi. Kau harus belajar untuk melepaskan.





111. Kau tak perlu membuktikan apa-apa padaku. Aku sudah bangga padamu. Hakoda
112. Takdir adalah sesuatu yang lucu. Iroh
113. Terkadang hidup ini seperti terowongan gelap. Kau tak selalu melihat cahaya di ujung terowongan. Tetapi jika kau terus berjalan, kau akan tiba di tempat yang lebih baik. Iroh
114. Kenyataannya, mereka tak tahu yang mana dari kita yang akan berkuasa dan mana yang akan tunduk. Azula
115. Berbaur lebih baik daripada bersembunyi. Aang
116. Aku tidak akan pernah berpaling dari orang-orang yang membutuhkanku. Katara
117. Kau membutuhkanku dan aku tidak akan pernah berpaling lagi darimu. Sokka
118. Kalian tidak bisa menunggu seseorang untuk menolong kalian. Kalian harus berjuang untuk diri kalian sendiri. Katara
119. Semua orang membutuhkan guru. Katara
120. Akan menyenangkan menjadi seorang ahli bela diri pedang. Sokka





121. Pedang adalah alat sederhana, tapi jika di tangan ahlinya akan menjadi alat yang paling berguna seperti senjata, dan seperti imajinasi yang tidak terbatas. Demikian juga kemungkinan pedang. Pedangmu harus bagian dari dirimu.
122. Seorang prajurit berlatih dengan gerakan variasi agar pikiran tetap tajam dan mengalir.
123. Melukis pemandangan mengajarkan pejuang untuk merasakan keawaman tanah di pikirannya.
124. Kau mengacaukan segalanya dengan cara yang istimewa.
125. Memilih bahan yang tepat merupakan langkah yang penting dalam pembuatan pedang. Kau harus percaya sepenuh hati dengan materialmu.
126. Kreativitas, kelincahan, intelijen, itu merupakan sifat yang menunjukkan ahli pedang yang hebat. Dan itu merupakan sifat yang ada pada dirimu.
127. Kau bilang kau tidak tahu apa kau pantas? Tapi aku percaya bahwa kaulah yang paling layak dari semua orang yang pernah aku latih.
128. Menggunakan kelincahanmu untuk melawan lawan yang lebih tua. Cerdas.
129. Bertempur di tempat yang lebih tinggi, memanfaatkan sesuatu yang ada disekitarmu, buat mereka bertarung untukmu.
130. Aliran pedang bukan milik negara manapun. Pengetahuan tentang seni adalah milik kita semua.





131. Kami datang tepat waktu karena kami sangat menghargai waktu. Azula
132. Ku pikir aku mengerti kalau menjadi rahasia itu sangat mengganggumu. Katara
133. Aku tidak ingin orang berpikir bahwa kau gagal. Katara
134. Aku tidak ingin kau atau orang lain mengorbankan hidup kalian hanya untuk memperbaiki kegagalanku. Aang
135. Kita bisa membantunya dan aku tahu dunia membutuhkan dia. Tapi apa dia tidak tahu bahwa kita membutuhkannya juga? Bagaimana bisa dia meninggalkan kita. Katara
136. Jangan sakiti temanmu dan jangan biarkan mereka saling menyakiti.
137. Kau harus mengerti bagaimana mulainya peperangan jika kau ingin mengakhirinya. Azulon
138. Cinta itu rumit di saat kau muda. Roku
139. Beberapa persahabatan yang begitu kuat, bahkan dapat melampaui masa kehidupan. Roku
140. Semua itu butuh kerja keras, tapi hasilnya sangat memuaskan. Sozin










141. Ketika cinta menjadi nyata, dia akan menemukan jalannya sendiri. Roku
142. Ku peringatkan kau, walaupun selangkah saja kau keluar dari jalurmu, itu akan menjadi akhir hidupmu. Roku
143. Apa yang terjadi dibeberapa generasi yang lalu dapat diperbaiki sekarang, oleh dirimu. Iroh
144. Kau tahu, kurang baik jika kau terlalu banyak berlatih. Aang

145. Sokka: "Kau terlihat sangat yakin atas segalanya, bagaimana tahu kita akan menang?"
Aang: "Karena aku sudah pernah gagal di Ba Sing Se. Aku tak mau gagal lagi."

146. Kebaikanmu membuat hari-hariku di tahanan jadi lumayan. Iroh.
147. Kita kalah hari ini, tapi kita tak pernah sedekat ini. Kita merasakan kemenangan dan itu sangat berarti. Hakoda
148. Terima kasih karena untuk keberanian dan kekuatannya. Aku akan berhasil untuk kalian. Aang
149. Aku rasa kita tak boleh berharap ke orang lain. Aang
150. Tidak ada hal yang membaut kami percaya padamu setelah semua yang telah kau lakukan. Aang










151. Dia mulai berbicara tentang ibunya dan membuatnya tampak seperti manusa yang benar yang penuh dengan perasaan. Katara
152. Yang aku tahu sementara ini dia berbicara kepada kita dengan tulus. Toph
153. Mungkin semua rasa sakit hati kalian menjaga kalian untuk berpikir jernih. Toph
154. Mengapa sangat sulit untuk menjadi baik? Zuko
155. Aku tahu aku tidak menjelaskan diriku dengan baik kemarin. Aku sudah melalui banyak hal di masa lalu beberapa tahun ini, dan itu cukup sulit. Tapi aku menyadari bahwa aku harus pergi melalui semua hal untuk belajar kebenaran. Zuko
156. Sekarang aku tahu kau mengerti betapa mudahnya menyakiti orang yang kau cinta. Aang
157. Aku setuju saja dengan apapun yang kau anggap benar. Katara
158. Kau tahu Pangeran Zuko, takdir adalah hal yang lucu. Kau tidak pernah tahu bagaimana hal-hal tersebut akan terjadi, tapi jika kau tetap membuka pikiran dan membuka hatimu, aku berjanji suatu hari nanti kau akan menemukan takdirmu sendiri. Iroh
159. Mengendalikan api bukanlah sesuatu yang harus kau takuti. Zuko
160. Terkadang bayanagn masa lalu bisa diasakan di masa kini. Aang









161. Mereka tidak akan membuat jebakan kecuali mereka melindungi sesuatu yang penting. Zuko
162. Api itu hidup bukan hanya menghancurkan.
163. Dia pasti berbohong untukmelindungi mereka, agar tak ada lagi yang memburu mereka. Zuko
164. Kau bisa. Aku tahu kau bisa. Kau anak yang berbakat. Zuko
165. Ada Pangeran Api dan sang Avatar disini. Kurasa kita bisa mengatasinya, siapapun mereka.
166. Sebaiknya kau memperbaiki sikapmu. Jika mereka tahu siapa dirimu yang sebenarnya, pengkhianat yang membiarkan negaranya hancur. Mereka akan mencabik-cabikmu.
167. Seharusnya kau melihat mataku saat kau meremuk hatiku. May
168. Kau akan banyak mengalami kegagalan sebelum kau berhasil. Zuko
169. Bahkan jika kau gagal lagi dan lagi, kau harus mencoba berkali-kali. Kau tidak boleh mundur, hanya karena kau takut gagal lagi. Zuko
170. Kenapa kau melakukannya padahal kau tahu konsekuensinya. Azula










171. Seorang Biksu pernah berbicara bahwa balas dendam seperti tikus berkepala dua. Aang
172. Ketika kau melihat musuhmu kalah, kau akan diracuni oleh dirimu sendiri. Aang
173. Mudah untuk tidak melakukan apapun, tapi sulit untuk memaafkan. Aang
174. Ketika kau bertemu dengannya, ku mohon jangan memilih balas dendam. Biarkan rasa marahmu keluar dan kemudian biarkan pergi. Maafkan dia. Aang
175. Aku memiliki banyak kekuatan, aku bukanlah anak kecil yang tak berguna seperti ketika mereka datang. Katara
176. Memaafkan adalah langkah pertama untuk mulai menyembuhkan diri. Aang
177. Kau hanya tidak menyadari, bahwa sebenarnya kau sudah dimaafkan. Toph
178. Mereka bisa bertahan terhadap apapun selama mereka memiliki harapan. Zuko
179. Seluruh Avatar yang terdahlu. Seluruh pengalaman dn kebijaksanaan mereka ada untukmu, jika kau melihat jauh di dalam dirimu. Avatar Roku
180. Dalam kehidupanku, aku mencoba disiplin dan menahan diriku. Avatar Roku










181. Selama mereka bersama, ku yakin tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bumi
182. Hanya keadilan yang akan membawa kedamaian. Avatar Kyoshi
183. Kau harus dengan aktif membentuk takdrimu sendiri dan takdir dunia. Avatar Kuruk
184. Jika aku lebih perhatian dan lebih aktif, aku bisa menyelamatkannya. Avatar Kuruk
185. Seluruh kehidupan adalah suci. Avatar Yangchen
186. Aku selalu berusaha untuk memcahkan masalahku dengan cepat dan tepat, dan aku harus menggunakan kekerasan untuk pertahanan yang diperlukan, dan aku tidak akan pernah menggunakannya untuk mengambil nyawa. Aang
187. Tugas tanpa pamrih membuatmu harus mengorbankan kebutuhan spiritualmu sendiri dan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi dunia. Yangchen
188. Aku tidak pernah marah padamu. Aku sedih krena aku takut kau akan kehilangan arahmu. Iroh
189. Kau telah berjuang, aku telah menderita, tapi kau selalu mengikuti jalanmu sendiri. Kau telah mengembalikan kehormatanmu sendiri. Iroh
190. Pikiran sejati dapat melalui semua kebohongan dan ilusi tanpa harus tersesat.










191. Hati sejati dapat mengeluarkan racun kebencian tanpa harus terluka.
192. Sejak awal, kegelapan berkembang di dalam kehampaan, tapi selalu berhasil untuk memurnikan cahaya.
193. Ada sesuatu yang anah pada dirinya. Aku tidak bisa menjelaskannya, tapi aku tahu dia mengalami sesuatu. Zuko
194. Untuk mengendalikan senergi lain, jiwamu sendiri harus dapat dikendalikan atau kau akan rusak dan hancur.

195. Zuko: "Aku tidak percaya setahun yang lalu tujuan utama hidupku adalah memburumu. Dan sekarang.."
Aang: "Dan sekarang kita berteman."

196. Aku telah berjanji pada pamanku bahwa aku akan mengembalikan kehormatan bangsa Api. Dan akan kulakukan itu. Zuko
197. Tantangan ada di depan jalan kita. Zuko
198. 100 tahun berperang, telah meninggalkan luka dan kesengsaraan. Tapi dengan bantuan Avatar, kita dapat kembali ke jalan yang benar. Dan memulai era baru dengan cinta dan kedamaian. Zuko
199. Aku mencoba mengabadikan momen ini. Aku ingin melukisnya. Jadi kita dapat selalu mengingat waktu kebersamaan kita. Sokka
200. Aku pikir, hanya kau yang terlihat sempurna. Toph 






















Gimana..?? Sudah dapat 'kan motivasinye..??

Alhamdulillah kalau sudah dapat.. 

Baiklah sampai disini dulu ye..
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Sukses yo..

Sumber:
http://AVATAR-THE-LAST-AIRBENDER-SUBINDO.BLOGSPOT.COM/
https://id.wikipedia.org/wiki/Avatar:_The_Legend_of_Aang
Nonton seorang diri menggunakan laptop

6 komentar:

Andre Demofa mengatakan...

Keren banget

Naufal FzFr mengatakan...

Suatu pekerjaan yang bagus, lanjutkan yang Korra :v

Satyaaa95 mengatakan...

Mantap bang...
Semangat berkarya !!!

Anonim mengatakan...

Sangat memotivasi..

Sedang menunggu Adelia mengatakan...

Kartun favorit

Unknown mengatakan...

Me too

Pos Populer

Diberdayakan oleh Blogger.