Masih
 ingatkah sobat disaat gempa bumi yang melanda Yogyakarta 27 Mei 2006? 
Peristiwa gempa bumi tektonik yang kuat ini, telah mengguncang Daerah 
Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 
57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 6,2 pada skala richter dan menewaskan 2.998 orang dan mencederai ribuan korban lainnya.
Diberitakan bahwa gempa bumi tersebut adalah akibat bom sangat besar seperti bom hidrogen atau nuklir. Benarkah demikian?
Dari
 semua konspirasi itu, tentu kita harus menerima dengan ikhlas dan tabah
 jika memang ini sudah ditakdirkan olehNya.  Namun bagaimana jika 
ternyata gempa tersebut disebabkan oleh ketidaksengajaan atau malah 
suatu kesengajaan?
Sebenarnya,
 berita mengenai percobaan bom hidrogen di sebuah pulau atol terpencil 
ini yang akhirnya menyebabkan terjadinya gempa Yogyakarta sudah menyebar
 di internet secara diam-diam.
Namun
 semua media tampaknya takut menggubrisnya, atau mungkin juga dianggap 
terlalu mengada-ngada, dan bukan salah satu kemungkinannya.
Tapi
 apakah mengada-ngada jika orang sekelas Presiden Venezuela mengakui 
bahwa gempa di Haiti juga disebabkan oleh percobaan bom hidrogen atau 
nuklir oleh negara super kuat?
Mari
 kita simak kesaksian nelayan Australia yang tak mau disebutkan namanya 
ini dan kebetulan sedang berlayar dan berada dilautan wilayah selatan 
pulau Jawa, tepatnya setelah subuh pada pagi hari tanggal  27 Mei 
2006 itu, di pagi hari itu jugalah terjadinya tsunami di Pantai selatan.
Setelah
 dua tahun bungkam akhirnya  nelayan Australia itu mengungkapkan 
rasa bersalahnya yang tak kunjung hilang dan menghantuinnya dari hari ke
 hari.
Diceritakan,
 pagi itu cuaca cukup cerah ketika nelayan tersebut mendengar suara 
diatas langit hingga akhirnya menyaksikan sebuah pesawat melintas. 
Pesawat berbentuk aneh berwarna gelap tersebut menghiasi pagi itu, tapi 
sang nelayan tidak begitu memperdulikannya.
Namun
 tak lama kemudian, terlihat semburan api besar melambung ke angkasa 
menyerupai bom atom, namun ini terjadi di tengah laut dan seketika itu 
si nelayan kaget  terperanjat, “Oh my God, I was very startled, his light like that dazzled”, ujarnya. (Ya Tuhan, saya sangat terkejut, cahayanya menyilaukan.”
Akhirnya sang nelayan  berhasil diwawancarai oleh media, berikut ini sedikit kutipan dari hasil wawancara via telepon, “Oh
 My God, I don’t believe it, I only fell silent said nothing saw this 
incident and unintentionally immortalised this incident, but sorry from 
me because just now I revealed the very frightening mystery,” tambahnya. (Ya
 Tuhan, saya tidak percaya, saya hanya terdiam dan diam saja melihat 
kejadian ini dan tidak sengaja mengabadikan kejadian ini, tapi maaf dari
 saya karena sekarang saya hanya mengungkapkan misteri yang sangat 
menakutkan.”
Pada
 saat yang sama, di pantai selatan pulau Jawa tepatnya di daerah 
Yogyakarta, seorang video amatir sekaligus turis lokal yang sedang 
berada di pantai Parang Tritis sempat merekam detik-detik awal sebelum 
terjadi gempa Yogyakarta 2006 tersebut.
Itulah artikel tentang “Gempa Yogyakarta, Akibat Bom Besar?” Semoga bermanfaat dan terimakasih.

0 komentar:
Posting Komentar