Nak cari ape..??

Rabu, 15 Juli 2015

Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusakkan Otak


Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10.000 saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat. Untuk itu, otak perlu dirawat dan dijaga, jika tidak penyakit akan menyerang dan akan berakibat fatal. Berikut saya akan menjelaskan hal sepele yang bisa merusakkan otak:
1. Makan sangat berlebihan
Makan berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.

2. Mengkonsumsi gula berlebihan
Terlalu banyak mengkonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.

3. Kebiasaan merokok
Hampir semua orang tahu merokok dapat merusak kesehatan dan ada banyak dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun. Sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.

4. Akibat polusi udara
Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh, jika kita menghirup udara yang mengandung banyak polusi akan mengurangi suplay oksigen ke otak dan Akan mengurangi efisiensi otak kita dalam bekerja.

5. Kebiasaan begadang (kurang tidur)
Tidur akan membuat otak kita berisitirahat. Kekurangan tidur sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak kita terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak butuh istirahat dan otak akan menyebabkan stress.
 
6. Kebiasaan menutup kepala (pake bantal) saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat kita bernapas dengan kepala kita di tutup maka karbondioksida hasil bernapas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.

Penyakit yang sangat berhubungan dengan otak kita antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), Szhizoprenia, dan lainnya.

Pengobatan yang diterapkan untuk penyakit-penyakit otak hanyalah menggunakan obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati.

Jangan remehkan hal-hal sepele di atas, gan. Karna hal sepele lah otak kita tidak berfungsi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

0 komentar:

Pos Populer

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.