Nak cari ape..??

Kamis, 29 Oktober 2015

Lampu Mati di Rumah, Inilah Penyebabnya

Rasanya pasti enek dan jengkel jika listrik di rumah Anda tiba-tiba mati, padahal tiap bulan bayar listrik tepat waktu. Apalagi jika listrik tersebut digunakan untuk usaha Anda. Ada apa nih kok PLN tidak profesional banget? Apa sebetulnya penyebab listrik padam di rumah Anda ?

Di bawah ini beberapa hal yang menyebabkan listrik di rumah Anda padam selain karena tunggakan bulanan ataupun ada pekerjaan jaringan dari pihak PLN, karena kalau ada pekerjaan atau pemeliharaan jaringan pasti ada pemberitahuan terlebih dahulu baik melalui surat ataupun informasi lewat media baik surat kabar ataupun radio.

Tapi sebelumnya saya tidak akan membahas lebih jauh atau sangat rinci, karena materi ini tujuannya hanya untuk pengetahuan bagi masyarakat awam. Jadi bahasa yang digunakan juga bahasa masyarakat bukan bahasa teknik.

Penyebabnya antara lain
1. Beban listrik yang terlampau besar melebihi batas kemampuan MCB. Misalnya daya listrik yang diberi oleh PLN adalah 900w sedangkan pemakaian listrik di rumah melebihi 900w.

2. Adanya hubungan pendek atau konsleting, yaitu saling bersentuhannya dua jalur kabel positip dan negatip baik secara langsung ataupun secara tidak langsung, contoh konslet secara langsung adalah bersentuhannya dua kabel positip dan negatip yang terbuka, sedangkan contoh konslet secara tidak langsung adalah fitting lampu yang tergenang air yang diakibatkan oleh bocornya genting lalu airnya menetes pada langit-langit rumah tempat menempelnya fitting lampu.

3. Adanya alat elektronik yang rusak atau terbakar. Misalnya mesin pompa air listrik yang lilitan/spullnya terbakar.

4. Stopkontak yang terbakar

5. Gangguan alam misalnya petir, hujan, angin, longsor, banjir dan lainnya yang sifatnya tidak bisa diprediksi.
Untuk gangguan yang disebabkan oleh alam pada dasarnya tidak bisa diprediksi dan penanggulangannya juga relatif sulit. Untuk menanggulangi petir bisa dipasang grounding wire atau pentanahan yang fungsinya untuk penangkal petir ataupun penangkap petir yang dipasang di atas jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah). Tapi untuk ganguan yang disebabkan oleh hujan yang mengakibatkan terjadi banjir dan tanah longsor ini tergolong sulit diprediksi.

6. Hewan
Penyebab lain yang menyebabkan padam listrik di rumah Anda yaitu akibat ulah hewan. Kenapa hewan kok iseng banget? Karena jaringan listrik banyak yang menembus gunung dan hutan, sedangkan gunung dan hutan merupakan tempat tinggalnya hewan.

Beberapa hewan malam sering lalu lalang melewati jaringan listrik (SUTM). Jika mereka hanya melewati satu kabel tidak akan menjadi masalah, tapi jika mereka memegang 2 kabel (2 fasa) atau malah ketiga fasa dipegang maka akan terjadi padam atau trip (bahasa teknik listrik). Atau satu bagian memegang kabel dan bagian lain menyentuh besi tiang (traves) atau pohon juga akan menimbulkan padam.

Untuk penanggulangannya pihak PLN membungkus kabel jaringan dengan bahan yang tidak bisa dialiri arus listrik (isolator) misalnya selang, paralon, alpiko, dll. Beberapa hewan malam yang menyebabkan padam yaitu : kalong, ular, tupai, bunglon, muka (sejenis monyet), dll.

7. Pohon atau ranting
Pohon atau ranting juga bisa menyebabkan terjadinya padam. Jika ada pohon yang tumbang mengenai SUTM maka otomatis akan memutus pemutus jaringan listrik, karena satu bagian mengenai fasa atau setrum sebagian lagi di tanah atau ground. Begitu juga jika ada ranting yang jatuh tepat mengenai jaringan listrik akan terjadi fasa bertemu dengan fasa akibatnya sama akan memutus pemutus jaringan.

Gangguan yang disebabkan oleh pohon bisa terjadi akibat alam ataupun ulah manusia. Jika terjadi angin ataupun hujan besar bisa menyebabkan banyak ranting berterbangan ataupun pohon tumbang yang mengenai SUTM, ataupun akibat ulah manusia yang menebang pohon kena SUTM (biasanya tanpa konfirmasi terlebih dahulu).

Penanggulangan agar tidak terjadi padam akibat pohon dan ranting dilaksanakan pemangkasan pohon-pohon yang mendekati jaringan listrik radius 3 meter.

8. Layang-layang
Ternyata layang-layang juga bisa menyebabkan padam listrik. Biasanya layang-layang yang menggunakan benang kawat, istilah masyarakatnya digunakan untuk ngabandang atau untuk menjatuhkan lawannya. Jika kawat mengenai kabel listrik maka otomatis listrik akan langsung padam. Selain kawat rangka layang-layang (arku) juga bisa menyebabkan padam jika arku tersebut nyangkut di kabel listrik kemudian kena hujan dan saling menempel di kabel lainnya atau kena besi tiang (traves).

Penyebab padam akibat layang-layang murni akibat ulaha manusia. Cukup sulit mengarahkan agar orang tidak main layang-layang, karena ini menyangkut hoby dan hak orang untuk bermain dan menyalurkan hobynya. Tapi satu hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai hoby kita merugikan banyak orang atau bahkan membahayakan nyawa diri sendiri. Caranya bermain layang-layang jangan dekat dengan jaringan listrik.

9. Antena, umbul-umbul, tiang burung, dll
Kadang ada masyarakat yang memasang antenna tv atau umbul-umbul yang sangat dekat dengan jaringan listrik, akibatnya jika ada angin besar dan tiangnya kurang kokoh bisa jatuh menimpa jaringan listrik.

Ini tinggal kita sama-sama berpikir bijaksana, jangan sampai kepentingan pribadi bisa merugikan orang banyak bahkan mencelakakan diri kita.

Dengan mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab listrik padam di rumah Anda diharapkan kita bisa saling memahami dan saling membantu, minimal mengingatkan pada masyarakat yang kurang memahami hal-hal yang bisa merugikan kepentingan umum dan dapat membahayakan nyawa seseorang.

Semoga bermanfaat dan terimakasih

Sumber


Read More ->>

Kisah Semut dan Lalat

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang disekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.”

Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.

Semoga bermanfaat dan terimakasih

Sumber:
Read More ->>

Kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu

Di sebuah taman, terdapat taman bunga mawar yang sedang berbunga. Mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna-warni yang cantik, banyak orang yang berhenti untuk memuji sang mawar. Tidak sedikit pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto didepan atau disamping taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang menawan, semua orang suka mawar, itulah salah satu lambang cinta.

Sementara itu disisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan. Dari hari kehari, bentuk pohon bambu yang begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang. Tidak ada orang yang memuji pohon bambu. Tidak ada orang yang mau berfoto disamping pohon bambu. Maka tak heran jika pohon bambu selalu cemburu saat melihat taman mawar dikerumuni banyak orang.

“Hai bunga mawar,” ujar sang bambu pada suatu hari. “Tahukah kau, aku selalu ingin sepertimu. Berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah,” lanjut sang bambu dengan nada sedih.

Mawar yang mendengar hal itu tersenyum, “Terima kasih atas pujian dan kejujuranmu, bambu,” ujarnya. “Tapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu.”

Sang bambu keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya. Tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar, “Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?”

“Tentu saja aku iri denganmu. Coba lihat, kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang, kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun,” ujar sang mawar. “Sedangkan aku dan teman-temanku, kami sangat rapuh, kena angin sedikit saja, kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat,” tambah sang mawar dengan nada sedih.

Bambu baru sadar bahwa dia punya kekuatan. Kekuatan yang dia anggap biasa saja ternyata bisa mengagumkan dimata sang mawar. “Tapi mawar, kamu selalu dicari orang. Kamu selalu menjadi hiasan rumah yang cantik, atau menjadi hiasan rambut para gadis.”

Sang mawar kembali tersenyum, “Kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang, tapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, tidak seperti kamu,”

Bambu kembali bingung, “Aku tidak mengerti.”

“Ah bambu..” ujar mawar sambil menggeleng, “Kamu tahu, manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air. Kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain. Dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman,” lanjut sang mawar. “Aku jadi heran, dengan manfaat sebesar itu, seharusnya kamu bahagia, bukan iri padaku,”

Bambu mengangguk, dia baru sadar bahwa selama ini, dia telah bermanfaat untuk tanaman lain. Walaupun pujian itu lebih sering ditujukan untuk mawar, sesungguhnya bambu juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan bunga cantik itu. Sejak percakapan dengan mawar, sang bambu tidak lagi merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk makhluk lain. 

Catatan
Daripada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain, lebih baik bersyukur atas kemampuan diri sendiri, apalagi jika berguna untuk orang lain.  

Semoga bermanfaat dan terimakasih. 


Sumber:

Read More ->>

Pos Populer

Diberdayakan oleh Blogger.