Nak cari ape..??

Rabu, 13 Januari 2016

Biarpun Lengan Ku Putus, Aku Tetap Berselancar

Seringkali kita dengan anggota tubuh yang sempurna merasa bahwa hidup ini sulit. Kadangkala kita sulit bersyukur dengan segala kemudahan dan kelebihan yang sudah ada.  Keberanian tiba-tiba menghilang begitu menyadari akan kekurangan yang dimiliki. Bahkan, ada yang tidak berani menunjukkan prestasi dan potensi yang sebelumnya dimiliki hanya gara-gara cacat secara fisik. Jika kamu adalah bagian dari mereka, ada baiknya belajar banyak kepada Bethany Hamilton. Siapakah dia?

Bethany Meilani Hamilton (lahir di Kauai, Hawaii, 8 Februari 1990) adalah seorang peselancar profesional dari Amerika Serikat. Ia dikenal karena selamat dari serangan ikan hiu yang menyebabkannya kehilangan lengan kirinya, dan kemudian kembali untuk bertanding selancar bertaraf profesional dengan satu lengan. Pengalamannya dituliskan dalam buku otobiografinya "Soul Surfer: A True Story of Faith, Family, and Fighting to Get Back on the Board" yang terbit tahun 2004. Pada bulan April 2011, sebuah film Soul Surfer mulai ditayangkan, berdasarkan bukunya dan wawancara tambahan. Hamilton telah muncul dalam berbagai pertunjukan sejak kehilangan lengannya.
 
Bethany Hamilton adalah Peselancar Muda Potensial
Sebelum insiden dengan hiu yang membuatnya kehilangan lengan kirinya, Bethany Hamilton adalah peselancar muda potensial. Kompetisi selancar yang pernah dimenanginya adalah Rell Sun Menehune  (1998; juara pertama) di mana saat itu dia berusia 8 tahun. Kemudian kompetisi Open Women's Division of the NSSA  (2002; juara pertama) saat Bethany berusia 12 tahun.

Insiden Gigitan Hiu yang Nyaris Merenggut Nyawanya
Di tengah prestasi selancar yang sedang menanjak, Bethany Hamilton mendapat cobaan besar. Pada pagi hari 31 Oktober 2003, Bethany yang saat itu berusia 13 tahun pergi berlatih surfing seperti biasa bersama sahabatnya sesama peselancar Alana Blanchard, Holt Blanchard (ayah Alana) dan kakak Bethany, Byron. 

(Bethany Hamilton dan Alana Blanchard beberapa minggu sebelum insiden)

Kondisi laut saat itu dipenuhi dengan kura-kura. Bethany saat itu sedang bersantai, sementara lengannya menjuntai bebas ke dalam air. Ketenangan Bethany dikejutkan dengan gigitan dari hiu yang memutuskan lengan kirinya hingga hampir ke dekat pundak. Alana dan ayahnya, serta Byron segera membawa Bethany ke rumah sakit. Kondisi Bethany saat itu sudah kehilangan 60% darah dan mengalami trauma. Dalam kondisi darurat, Bethany segera mendapatkan pertolongan medis.

(papan selancar yang dipakai Bethany saat terjadinya Insiden)

3. Masa Pemulihan dan Tekad Kuat untuk Berselancar lagi
Selama Bethany dirawat, dukungan dan doa dari berbagai pihak terus mengalir. Ayah Bethani membuat website  khusus untuk terus memberi kabar perkembangan kondisi putrinya tersebut. Bethany menghabiskan sekitar 7 hari berada dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Yang luar biasa adalah, Bethany sama sekali tidak merasa trauma untuk berselancar walaupun sudah mendapat cobaan yang begitu berat. Hanya berselang tiga minggu setelah insiden gigitan hiu, Bethany kembali berlatih selancar. Tekad yang hebat!

4. Kekurangan Fisik Tidak Menghalangi Bethany Berprestasi
Mulai pada bulan Januari 2004, Bethany mulai berkompetisi lagi. Pada tahun yang sama, Bethany memenangkan posisi ke 5 dalam kompetisi NSSA National Competition Australia. Setahun kemudian, pada 2005, Bethany memenangkan posisi pertama dalam kompetisi NSSA National Competition USA  yang merupakan salah satu targetnya jauh sebelum insiden gigitan hiu.

Bulan Juli 2004, dia memenangkan gelar Best Comeback Athlete ESPY Award  (penghargaan ESPY untuk penampilan terbaik atlet yang bertanding kembali). Selain itu, Bethany juga dianugerahi gelar khusus courage award  (penghargaan atas keberanian dan semangat) dalam Teen Choice Awards 2004. Tidak hanya berhenti di situ, Bethany juga terus berkompetisi bersama peselancar normal di berbagai kejuaraan bergengsi dan sering menempati posisi teratas. Luar biasa!

Terus Berjuang dan Berbagi Semangat untuk Banyak Orang
Bethany Hamilton menceritakan perjuangannya bangkit dari kengerian insiden gigitan hiu melalui buku yang ditulisnya sendiri. Soul Surfer : A True Story of Faith, Family, and Fighting to Get Back on the Board,  buku yang ditulisnya menuai kesuksesan di pasaran.

Buku yang ditulis Bethany Hamilton ini kemudian diadaptasi menjadi film layar lebar. Melalui film ini, Bethany berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang di dunia. Artis cantik AnnaSophia Robb berperan sebagai Bethany Hamilton dalam film ini.

Menikah dan Berkeliling Dunia Menaklukkan Tantangan!
Bethany Hamilton akhirnya menikah dengan Adam Dirks yang juga seorang peselancar profesional. Adam Dirks tidak menganggap keterbatasan fisik Bethany sebagai masalah, justru dia menghargai tekad kuat dan energi positif dari istrinya tersebut. Mereka menikah di Hawaii pada bulan Agustus 2013.

Pada tahun 2014, pasangan enerjik penyuka tantangan ini ikut berkompetisi pada kuis populer The Amazing Race  musim ke 25. Mereka bepergian ke berbagai negara di dunia untuk menyelesaikan tantangan. Pasangan ini menjadi kompetitor kuat bagi pasangan peserta lain yang tidak memiliki keterbatasan fisik. Bahkan di salah satu episode seorang peserta memuji semangat dan kekuatan Bethany meskipun dia tidak memiliki lengan kiri. Bethany dan Adam bahkan sampai berhasil menembus babak Final Four. Meskipun mereka gagal memenangkan hadiah utama, tapi pencapaian mereka tetap menakjubkan!

Hidup Bahagia dan Memiliki Anak
Selepas mengikuti kuis The Amazing Race,  Bethany Hamilton dan Adam Dirks kembali melanjutkan aktifitas selancar mereka. Foto ini diambil saat Bethany sedang mengandung anak pertamanya dengan Adam.

Kemudian pada 1 Juni 2015 kemarin, pasangan ini dikaruniai seorang anak yang diberi nama Tobias. Bethany terinspirasi dari nama kakeknya, juga bernama Tobias yang berarti kebaikan dari Tuhan.

(Bethany Hamilton bersama suaminya, Adam Dirks, dan putra mereka Tobias)


Gambar ini adalah salah satu kutipan kalimat dari Bethany Hamilton yang artinya adalah "Keberanian bukan berarti kamu tidak takut. Keberanian berarti kamu tidak membiarkan rasa takut menghentikanmu".

Ini adalah hal paling luar biasa yang ditunjukkan oleh Bethany Hamilton. Dia terus berprestasi meskipun lengannya tidak lagi lengkap, padahal lengan sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dalam olahraga selancar! Selain itu dia juga terus memberikan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia untuk tidak menyerah dan terus berjuang.

Semoga bermanfaat dan terima kasih. 

Sumber:
http://www.pulsk.com/634743
https://id.wikipedia.org/wiki/Bethany_Hamilton
https://annazefa.wordpress.com/2013/05/08/bethany-hamilton-soul-surfer/

0 komentar:

Pos Populer

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.