Dua mataku tak pernah mampu memandang dua arah
Telingaku hanya mampu mengolah satu pembicaraan
Tangan yang kecil dan lemah ini hanya mampu
menggenggem
Mulutku hanya bisa menggambarkan senyuman
Langkah beriring musik alam
Tertuju kesebuah lampu hiasan
Bulan dan bintang bagaikan didepan mata
Kekosongan hati bukan cerita
Lembaran baru pedoman nyata
Terus berbinar
Terus tersenyum
Terus menatap
Ku tak pernah lari dari hidupmu
Salju sejuk menyentuh hatiku
Kehangatan hatimu menutupi dinginnya hatiku
Racunpun mampu menjadi madu
Kopipun mampu menjadi susu
Kecintaan benak ini
Buat ku mengeluh kebahagiaan
0 komentar:
Posting Komentar