Nak cari ape..??

Jumat, 18 Maret 2016

Remaja Indonesia Berjaya di ajang Intel International Science and Engineering Fair (IISEF) 2015



 
“Mereka adalah anak2 yang luar biasa.penghargaan yang mereka dapatkan adalah hasil dari proses kerja keras mereka. Mereka sudah membuktikan bahwa mereka mampu berkompetisi di dunia internasional, bahkan dengan negara-negara yang teknologinya lebih maju. Indonesia juara” ungkap Nur Tri Aries, Kepala Biro Kerjasama Hukum dan Humas LIPI yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara Kompetisi Nasional LIPI.



Pittsburgh, 15 Mei 2015

Sorak sorai membahana di ruangan Hall A David Lawrence Convention Center, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika lagi ini (15/05) dalam acara Grand Awards Intel International Science and Engineering Fair (IISEF) 2015, kompetisi ilmiah pra kuliah untuk seluruh remaja di dunia.



Dalam kesempatan ini, Indonesia mengirimkan 12 peneliti muda dengan 6 projek yang tersebar di berbagai kategori. Peneliti remaja tersebut adalah Pemenang dari Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Penegetahuan Indonesia (LIPI) dan Pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2014.



Bersaing dengan hampir 1700 siswa dari 72 negara,  Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan, SMA 1 pemenang LKIR Bidang Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) 2014, yang meraih 4th place Grand Awards di bidang Material Sciences dengan tema “Packed VolcAsh”, penyerap logam berat dari abu vulkanik. Tidak kalah Kadek Sudiarsana dan I Gde Ari Palguna, SMAN Negeri Bali Mandara, Pemenang OPSI bidang Natural Sciences 2014 meraih 4th Place Grand Awards di kategori Mathematics dengan projek  “The Motifs Development of Gringsing Sarong”. Kedua projek  tersebut mendapatkan hadiah sebesar 500 USD untuk masing-masing projek.



Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof.Dr.Achmad Jazidie, mengungkapkan Rasa bangga atas prestasi yang diraih to Indonesia. “Mereka sebenarnya sudah menjadi  Pemenang dengan mengikuti ajang Intel ISEF.Grand Awards ini merupakan bukti bahwa Indonesia tidak kalah dengan Negara lain. Kedepannya pemerintah Indonesia akan lebih mendorong remaja Indonesia untuk terus berprestasi di ajang internasional ” ujar Jazidie haru.



“Mereka adalah anak2 yang luar biasa.penghargaan yang mereka dapatkan adalah hasil dari proses kerja keras mereka. Mereka sudah membuktikan bahwa mereka mampu berkompetisi di dunia internasional, bahkan dengan negara-negara yang teknologinya lebih maju. Indonesia juara” ungkap Nur Tri Aries, Kepala Biro Kerjasama Hukum dan Humas LIPI yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara Kompetisi Nasional LIPI.



Tidak hanya pemberian Grand Awards, ajang IISEF juga menganugerahkan special awards dari 72 organisasi dan perusahaan swasta di Amerika, penghargaan  best of the best project dan penghargaan terhadap peneliti muda terbaik di bidangnya.



Keikutsertaan Indonesia dalam ajang Intel ISEF sudah merupakan tahun kelima. Hal tersebut membuktikan komitmen Indonesia terhadap peningkatan Science Technology Engineering and Mathematics (STEM) di negeri ini.



“Kami berusaha untuk meningkatkan minat dan kualitas remaja Indonesia terhadap ilmu pengetahuan karena ilmu lah yang membuka jendela mereka terhadap dunia yang lebih luas” pungkas Nur.



Senada dengan pendapat diatas, Wendy Hawkins, Executive Director Intel Foundation berpendapat “Ilmu pengetahuan tidak dibatasi oleh batas Negara apalagi politik.ilmu pengetahuan ada dimana-mana dan itulah yang mengubah kehidupan”.



Sumber:

http://infokompetisi.lipi.go.id/remaja-indonesia-berjaya-di-ajang-intel-international-science-and-engineering-fair-iisef-2015/

0 komentar:

Pos Populer

Diberdayakan oleh Blogger.