Nak cari ape..??

Jumat, 18 Maret 2016

Kata-Kata Mutiara dalam Drama Majisuka Gakuen Season 1

Assalamua'alaikum Satria Umang-Umang....
Apa kabar....?? Yang pastinya sehat-sehat aja, kan....

Ok, langsung aja ya....
Kemarin, saya sudah memposting para pemain drama Majisuka Gakuen Season 1. Nah, Sore ini saya akan memposting kata-kata mutiara yang bisa jadi bagi Agan membutuhkan penyemangat dan motivasi agar dapat terus tabah dalam menjalani permasalahan yang saat ini sedang di alami.
 
Ya.... Walaupun drama ini bisa dibilang para yankee (preman) yang diperankan oleh pemain dari AKB48 dan grup saudarinya, SKE48 dan SDN48. Di jamin deh banyak kelucuan dan keseriusan yang terjadi di dalam drama ini. Walaupun dimainkan oleh para wanita-wanita yang cantik dan imut ini, tapi drama ini banyak mengandung unsur kekerasan, percakapan yang eksplisit, dan kurang sopan, maka dari itu disarankan untuk tidak di tonton oleh anak-anak yang masih dibawah umur agar tidak terjadi sesuati yang tidak diinginkan. Ok langsung saja Agan lihat kata-kata mutiara dalam drama Majisuka Gakuen Season 1: 
1. Susah memprediksi kelanjutannya. (Sado)
2. Pertandingan untuk preman adalah pertarungan satu lawan satu. (Bungee)
3. Halaman sekolah bagaikan wajah dari sekolah ini. (Daruma)
4. Jika kamu melawan sekelompok orang, kamu harus memiliki punggung untuk tiap orang di geng itu. (Bungee)
5. Aku tidak akan menyerah sampai ada pembukaan. (Daruma)
6. Tidak seorangpun yang dapat menentang, jika pertarungan dimulai. (Bungee)
7. Kamu tidak akan mengerti bahwa hanya yang kuat yang bisa berbuat disana. (Daruma)
8. Pertarungan itu hanya di dunia dan tergantung pada kemampuanmu. Jika kamu setuju, kamu harus menjadi kuat. (Daruma)
9. Itu yang mengagumkan darimu. Tapi terlalu sulit untuk diterima. (Wota)
10. Aku tidak akan menyerah untuk ini. Aku serius! (Daruma)
11. “Serius” adalah semua yang ada di dunia ini. (Maeda)
12. Apa kamu tahu rahasia memenangkan segala pertarungan? Itu pertarungan seseorang yang lebih kuat darimu. (Daruma)
13. “Bagaikan elang bercakar panjang,” artinya seeorang yang berbakat sederhana.
14. Para preman sudah memiliki aturan dalam hidup mereka. (Akicha)
15. “Aneki” dalam bahasa Jepang artinya Kakak. Tapi, Yakuza menggunakan istilah itu untuk senior mereka yang pengalaman.
16. Aku tak akan mengampuni mereka, jika mereka menyakiti Atsune lagi. (Daruma)
17. Pengecut harusnya diam saja. (Kokabuki)
18. Apakah kamu akan mengabaikan bawahanmu dipukuli seperti ini? (Taikabuki)
19. Sulit juga memiliki “Aneki” yang selalu menakut-nakuti. (Taikabuki)
20. Kamu harus hidup “serius” atau itu tidak ada artinya. (Maeda)
21. Tentang hari ini dan kemarin, aku benar-benar minta maaf! (Daruma)
22. “Senpai” dalam bahasa Jepang adalah gelar yang melekat pada nama seseorang, yang menunjukkan orang itu lebih tinggi dalam pangkat/keahlian/lainnya.
23. Pemukul ini bukan untuk dilemparkan. Kamu kira aku apa, sebuah bola? (Gakuran)
24. Ini hanya pertunjukan, sebesar apa perlawanannya. (Daruma)
25. “Gakuran” adalah jaket yang biasanya merupakan bagian seragam sekolah laki-laki. 
26. Seharusnya kalian menyelesaikan masalah sekitar, sebelum membawanya keluar. (Daruma)
27. Seseorang yang tidak serius seperti dia, itu kurang dari seekor lalat kecil. (Gakuran)
28. Kata “serius” hanya boleh digunakan sekali dalam seumur hidup. (Maeda)
29. Ke”serius”anku ada demi kamu. (Gakuran)
30. Bukan masalah bagaimana aku melihatnya, ini tampak aneh. (Maeda)
31. “Sebuah gunung lada (Sanshou) yang mungkin terlihat kecil, tapi sangat pedas.” Maksudnya, penampilan bisa menipu.
32. Aku tidak mau berkelahi dengan orang lemah sepertimu. Aku tidak punya waktu untuk berkelahi dengan orang-orang lemah. (Myao)
33. Dalam hal ini, kamu harus punya teman-teman sejati. Mereka akan membantu mewujudkan mimpimu. (Maeda Sachiko)
34. Kamu tahu apa yang mereka bilang, “Lebih baik terlalu kecil daripada terlalu besar.” Itu maksudnya, “Lebih baik terlalu besar daripada terlalu keci.”
35. Yang kuat selalu menjadi sasaran. Jika kamu tak suka, kamu kalah! (Yuuko)
36. Itu bukan sesuatu yang harus disenyumi. (Daruma)
37. Kita tak boleh membiarkan orang-orang berpikir kamu lemah. (Daruma)
38. Seseorang yang tidak melakukan perlawanan seperti itu, seorang pecundang. (Manamana)
39. Kekalahan adalah kemenangan. (Sado)
40. “Daruma-san ga koronda” secara harafiah artinya, Daruma-san kalah.” Ini adalah permainan anak-anak Jepang yang mirip dengan Red Light atau Green Light.

41. Ayolah, jika kamu punya masalah, bilang padaku. Kita kan teman, melewati semuanya. Kamu selalu memikirkannya sendiri. Tolong percaya padaku. Jangan takut bicara padaku. Itulah yang dikatakan dengan teman. (Daruma)
42. Maksudmu, aku tidak cukup baik menjadi temanmu, ya? (Daruma)
43. Aku akan lakukan apa saja untuk Atsune, tak peduli apapun itu. Karena Atsune adalah temanku. Kalian sama juga, kan? Kalian melakukan apa saja untuk seorang teman. (Daruma)
44. “Ojichan” dalam bahasa Jepang adalah cara yang ramah untuk bilang Kakek. Tapi, di Jepang digunakan untuk cara yang ramah bilang “Orangtua.”
45. Kalau kamu menabrak seseorang, paling tidak kamu mengatakan sesuatu. (Daruma)
46. Kalau kamu menjadi yang tertinggi, bangkitlah dari kerendahan. (Sado)
47. Seseorang yang melakukan hal rendah seperti ini adalah pengecut. (Minegishi)
48. Perkelahian itu bukan soal kekuatan. Kamu harus menggunakan pikiranmu. (Nezumi)
49. Orang yang tak menarik tidak mau membuat perkelahian yang bagus. (Choukoku)
50. Tanpa seorang tertinggi disana, maka tidak perlu menyerang dan mengalahkan mereka. (Boss)
51. Sebuah rumah yang tanpa ada dukungan, itu akan jatuh. (Nezumi)
52. Serius menjawab orang yang serius, itu serius, kan? (Choukoku)
53. Semua orang memiliki masa lalu, mereka tidak mau mengingatnya. Akan lebih baik, kalau dibiarkan pergi begitu saja. (Daruma)
54. Salah satu kesukaanku adalah melihat pemandangan disini bersamamu. (Yuuko)
55. Ini sekolah kita, apa saja mungkin bisa terjadi. (Sado)
56. Orang Jepang berkata “S” dan “M” arti sebenarnya adalah kata “Sadis dan “Masokis (orang yang menderita).”
57. Menghabisi ikan kecil sepertimu, hanya membuang waktu saja! (Shibuya)
58. Kamu punya titik kemarahan yang lemah. Itu sebabnya orang bodoh itu tidak bagus. (Nezumi)
59. Kalau aku mencoba belajar giat seperti kakak-kakakku, aku harus menyerah. Dan ketika aku mencoba melapas kehidupan yang buruk itu, aku pun tak bisa melakukannya. Tapi, setelah aku bertemu kamu, aku tersadar. Orang ini tidak hanya kuat. Dia adalah orang yang serius dalam segala hal. (Daruma)
60. Aku tak tahu apa yang menghalangimu, tapi tersenyumlah! Tidakkah kamu lelah, tidak tersenyum seperti itu? (Yuuko)
61. Kamu harus hidup serius atau itu tak berarti apapun. (Maeda)
62. Jangan menertawakan orang yang hidup serius. (Maeda)
63. Aku tidak sekuat yang kamu kira. (Maeda)
64. Kita tidak butuh anggota yang tidak bisa memainkan peralatan. (Sado)
65. Tapi bahkan, jika tak masalah bagimu, itu masalah bagi mereka. (Daruma)
66. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hal ini akan terjadi sendiri. (Wota)
67. Tak ada salahnya mempunyai banyak teman. (Yuuko)
68. Tak ada yang bagus dari sebuah perkelahian. (Maeda)
69. Menyakiti satu sama lain, bukanlah perkelahian. (Yuuko)
70. Ada saatnya kamu akan menemukan sesuatu yang berharga. (Yuuko)

71. Aku pikir orang-orang berkelahi untuk mencari sesuatu. (Yuuko)
72. Apa kalian tahu, apa ikatan yang terkuat di dunia ini? Itulah ikatan yang kalian buat bersama teman dengan penuh perjuangan. (Daruma)
73. Bahkan walau aku musuhmu, orang bilang musuh dari musuhmu adalah temanmu. (Nezumi)
74. Wota: Kalian harus serius juga. Ketika kita memukuli Daruma, ketika kita dipukuli Gekikara, Maeda benar-benar marah. Kalian akan membiarkan Maeda pergi seperti itu?
Unagi: Tapi kita tidak berteman.
Wota: Karena kita berkata begitu, jadi kita tak bisa terlibat dalam masalahnya.
75. Apa kamu bertarung dengan ikan kecil ini? (Minami)
76. Berhenti bersikap ragu-ragu. Aku tak suka jika kamu bimbang. (Minami)
77. Itu benar-benar sulit, tapi jika aku serius mungkin aku bisa mencapainya. (Minami)
78. Berhentilah berkelahi dan jadilah orang serius. (Minami)
79. Tak ada apapun kecuali “serius” di dunia ini. (Minami)
80. Geng lain: Bisakan kamu memanggil Maeda?
Minami: Atsuko sudah berhenti berkelahi. Aku akan minta maaf, jadi bisakah kamu membiarkannya pergi?
81. Erena: Kenapa kakakku harus melalui itu?
Daruma: Dia mungkin melindungi temannya.
82. Atsune mungkin lebih merasa sakit dibanding kamu. Ketika Atsune bersamaku mengalami hal yang buruk, dia menghindari teman-temannya dan menyelesaikan masalahnya sendiri. (Daruma)
83. Akhirnya aku bisa mengerti hidupku di waktu yang akan datang. (Maeda)
84. Orang yang bodoh juga membawa kehormatan dan juga persahabatan di pundak mereka. (Yuuko)
85. Jangan ragu-ragu di tengah anak tangga! Kamu harus menaikinya terus. Dengan apa keputusan yang telah kamu buat, bahkan jika kamu kehilangan segalanya, kamu punya masa depan. (Yuuko)
86. Memiliki hari esok itu, bagus. (Yuuko)
87. Hidup “serius” itu sulit. Kamu harus membawa semua keinginamu dan hal lainnya di pundakmu. Kamu harus membawa keseriusan Minami. Jika kamu membawa terlalu banyak di pundakmu, aku akan membantu. Bersemangatlah dan hilangkan emosimu sebagai seorang siswa. (Maeda Yoshiro)
88. Jika aku menantang sesorang dan aku kalah, maka Minami akan menertawakanku. (Maeda)
89. Jangan menyerah. Kamu tak boleh menyerah. (Kiken) 
90. Kamu tak bisa berkata kamu tak mau berkelahi lagi. (Yuuko)

91. Memiliki orang-orang dalan kehidupanmu, yang memikirkanmu, itu adalah kebahagiaan yang sebenarnya, kan? (Yuuko)
92. Tidak ada yang harus ditakuti selama kamu memiliki teman. (Yuuko) 
Dan yakinkan bahwa semua orang pasti pernah mengalami cobaan karena hal tersebut merupakan ujian agar kelak nantinya dapat menjadi orang yang lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Maka dari itu bersemangatlah agar apa yang telah di cita-citakan selama ini tidak terhambat hanya karena masalah sepele yang mengganggu kesuksesan. Jadikanlah kata-kata mutiara sebagai pedoman hidup agar menjadi orang yang berguna bagi keluarga.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Assalamu'alaikum
Salam Satria Umang-Umang

0 komentar:

Pos Populer

Diberdayakan oleh Blogger.