Nak cari ape..??

Jumat, 11 Maret 2016

Asal Usul Kantong Kecil yang Menyelip pada Celana Jeans



Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana yang biasa disebut orang Perancis dengan “bleu de GĂ©nes“, yang berarti biru Genoa ini, meski pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, pria yang mencoba mencari nasib baik ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.

Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana dan dijual kepada para pekerja tambang emas. Ternyata mereka menyukainya karena tahan lama dan tak mudah koyak. Kemudian Strauss menyempurnakan jeansnya dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut “Genes”, yang oleh Strauss diubah menjadi “Blue Jeans“.

Akhirnya karena para penambang sangat menyukai jeans buatannya ini, mereka menobatkan celana ini sebagai celana resmi mereka. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan sebutan “those pants of Levi`s” atau “Celana Si Levi”. Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.

Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah “Levi’s 501“.

Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.

Karena awalnya dirancang khusus dengan desain dan ketebalan (biasanya ketebalan jeans diukur dengan satuan OZ) utnuk diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil yang mereka temukan selama bekerja.

Seorang ahli Jeans asal Amerika Serikat (AS), Renata Janoskova, mengutip website Levi Strauss, brand ikonik jeans dunia asal AS. Seperti dilansir dari situs Independent, Senin (25/1/2016), kantong kecil pada jins berfungsi sebagai “kantong jam.”

Kantong kecil ini cukup untuk jam tangan. Lebih lanjut Janoskova menjelaskan, brand Levis membuat kantong kecil untuk menggantungkan jam tangan koboi. Namun hingga saat ini kantong kecil tersebut tetap menjadi mode dan selalu ada pada jelana jins merek apa pun.

Kembali pada tahun 1800, koboi menggunakan kantong di celana mereka. Untuk menggantungnya, mereka menggunakan rantai. Untuk menjaga agar jam mereka tidak rusak, Levi Strauss akhirnya memperkenalkan saku kecil ini untuk menyimpan jam tangan,” ia menjelaskan.

Pada waktu itu, jam tangan masih belum ada dan hanya jam gantung saja. Dan para buruh ini pun menaruh jam gantungnya di kantong celana kecil tersebut supaya tidak menjadi kotor. Kantong ini di buat sekecil itu supaya jam tangan itu tidak jatuh dari kantong tersebut.

Sekarang setelah celana jeans tersebut di pakai sehari-hari, kantong celana yang kecil tersebut masih saja tetap ada di celana jeans kita. Kantong kecil ini awalnya bernama kantong jam.

Sejarah singkat
Tahun 1855: pada awalnya celana jeans hanya mempunyai 1 kantong.
Tahun 1872: mulai menggunakan kancing logam untuk menutup celana jeans lebih kencang.
Tahun 1873: warna celana jeans yang berubah dari abu-abu menjadi warna biru. Kantong belakang pun menpunyai bentuk jahitan melengkung dan menggunakan benang berwana kuning.
Tahun 1866: gambar merk di bagian pinggang di ubah dari gambar kurcaci menjadi gambar ekor kuda.
Tahun 1890: kantong jam pun akhirnya di tambahkan.

Meski sekarang fungsi saku kecil itu sudah mulai beralih, tapi anak-anak rantau seperti mahasiswa sepertinya masih memahami baik kegunaan saku ini. Ya, biasanya mahasiswa rantau akan menggunakan kantong kecil ini untuk menyimpan emas berupa koin receh setelah mereka membeli jajanan chiki di supermarket sebagai stok bertahan hidup selama sebulan.

Sumber:
http://plus.kapanlagi.com/apa-fungsi-saku-kecil-di-celana-jeans-a3a47f.html

0 komentar:

Pos Populer

Diberdayakan oleh Blogger.