Musik
klasik selain bagus untuk pertumbuhan janin dalam kandungan ibu ternyata juga
bagus untuk tanaman brokoli. Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian dua
siswa MAN 2 Kudus Lailatul Fatkhiyah dan Noor Laila Safitri. Jadi apa hubungan
musik klasik dan brokoli?
Laila
mengatakan penelitian ini berawal saat mereka membaca hasil penelitian yang
sudah ada bahwa musik klasik bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Mereka akhirnya mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan sayuran
brokoli. Sayuran ini dipilih karena banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai
salah satu sumber makanan yang kaya antioksidan untuk mencegah kanker.
“Sebelumnya
sudah ada penelitian tentang itu tapi nggak pakai brokoli, dan kita melanjutkan
penelitian itu,” kata Laila saat berbincang dengan detikcom, Jumat (4/9/2015).
Penelitian
dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2015, di halaman dan di Laboratorium MAN
2 Kudus. Bahan dan alat yang digunakan adalah bibit brokoli, tanah, air,
polybag, sterofoam, preparat dan musik klasik frekuensi 125 Hz – 1000Hz yang
dikeraskan dengan speaker.
“Bibit
disemai sampai umur 18 hari lalu dipindah ke polybag ynag lebih besar dan
ditaruh di dalam chamber yang terbuat dari sterofoam. Ada brokoli yang dikasih
musik klasik berbede-beda, ada yang 1 jam, 3 jam dan 5 jam dalam sehari. Ada
juga yang tidak dikasih musik klasik sama sekali,” papar Laila.
Hasil
penelitian ternyata brokoli yang didengarkan musik klasik tumbuh dengan baik
daripada brokoli yang tidak diberikan musik klasik. Brokoli dengan musik klasik
dapat meningkatkan pertambahan panjang dan lebar daun, serta banyaknya daun.
Musik klasik bisa mempengaruhi membran sel tanaman dan meningkatkan kandungan
klorofil dan pertumbuhan daunnya.
“Musik
klasik memiliki getaran frekuensi ritme yang teratur dan harmoni, jadi kalau
didengarkan tanaman nggak stres sehingga bisa meningkatkan resapan air, kalau
resapan air itu meningkat bisa membuat fotosintesis lebih bagus dan tanamannya
juga bisa tumbuh baik. Ini juga bisa diterapkan di tanaman lain seperti sawi,
kacang tanah, daun teh dan lainnya,” ucap Laila.
Penelitian
mereka ini meraih juara ketiga Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-47 bidang
Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Mereka juga
masih terus mengembangkan penelitian ini.
Sumber:
http://infokompetisi.lipi.go.id/musik-klasik-untuk-menyehatkan-pertumbuhan-brokoli-karya-siswi-kudus/
http://news.detik.com/berita/3010341/musik-klasik-untuk-menyehatkan-pertumbuhan-brokoli-karya-siswi-kudus
0 komentar:
Posting Komentar