Apa kabar....?? Yang pastinya sehat-sehat aja, kan....
Ok, langsung aja ya....
Kemarin, saya sudah memposting para pemain drama Majisuka Gakuen Season 1. Nah, Sore ini saya akan memposting kata-kata mutiara yang bisa jadi bagi Agan membutuhkan penyemangat dan motivasi agar dapat terus tabah
dalam menjalani permasalahan yang saat ini sedang di alami.
Ya.... Walaupun drama
ini bisa dibilang para yankee (preman) yang diperankan oleh pemain dari AKB48 dan grup saudarinya, SKE48 dan SDN48. Di jamin deh banyak kelucuan dan
keseriusan yang terjadi di dalam drama ini. Walaupun dimainkan oleh para
wanita-wanita yang cantik dan imut ini, tapi drama ini banyak mengandung unsur
kekerasan, percakapan yang eksplisit, dan kurang sopan, maka dari itu
disarankan untuk tidak di tonton oleh anak-anak yang masih dibawah umur agar
tidak terjadi sesuati yang tidak diinginkan. Ok langsung saja Agan lihat kata-kata
mutiara dalam drama Majisuka Gakuen Season 1:
1. Susah
memprediksi kelanjutannya. (Sado)
2. Pertandingan
untuk preman adalah pertarungan satu lawan satu. (Bungee)
4. Jika kamu
melawan sekelompok orang, kamu harus memiliki punggung untuk tiap orang di geng
itu. (Bungee)
5. Aku tidak akan
menyerah sampai ada pembukaan. (Daruma)
6. Tidak seorangpun
yang dapat menentang, jika pertarungan dimulai. (Bungee)
8. Pertarungan itu
hanya di dunia dan tergantung pada kemampuanmu. Jika kamu setuju, kamu harus
menjadi kuat. (Daruma)
9. Itu yang
mengagumkan darimu. Tapi terlalu sulit untuk diterima. (Wota)
10. Aku tidak akan
menyerah untuk ini. Aku serius! (Daruma)
11. “Serius”
adalah semua yang ada di dunia ini. (Maeda)
12. Apa kamu tahu
rahasia memenangkan segala pertarungan? Itu pertarungan seseorang yang lebih
kuat darimu. (Daruma)
13. “Bagaikan elang
bercakar panjang,” artinya seeorang yang berbakat sederhana.
14. Para preman
sudah memiliki aturan dalam hidup mereka. (Akicha)
15. “Aneki” dalam bahasa
Jepang artinya Kakak. Tapi, Yakuza menggunakan istilah itu untuk senior mereka
yang pengalaman.
16. Aku tak akan
mengampuni mereka, jika mereka menyakiti Atsune lagi. (Daruma)
17. Pengecut
harusnya diam saja. (Kokabuki)
18. Apakah kamu akan
mengabaikan bawahanmu dipukuli seperti ini? (Taikabuki)
19. Sulit juga
memiliki “Aneki” yang selalu menakut-nakuti. (Taikabuki)
20. Kamu harus hidup
“serius” atau itu tidak ada artinya.
(Maeda)
21. Tentang hari ini
dan kemarin, aku benar-benar minta maaf! (Daruma)
22. “Senpai” dalam
bahasa Jepang adalah gelar yang melekat pada nama seseorang, yang menunjukkan
orang itu lebih tinggi dalam pangkat/keahlian/lainnya.
23. Pemukul ini
bukan untuk dilemparkan. Kamu kira aku apa, sebuah bola? (Gakuran)
24. Ini hanya
pertunjukan, sebesar apa perlawanannya. (Daruma)
26. Seharusnya
kalian menyelesaikan masalah sekitar, sebelum membawanya keluar. (Daruma)
27. Seseorang yang
tidak serius seperti dia, itu kurang dari seekor lalat kecil. (Gakuran)
28. Kata “serius” hanya boleh digunakan sekali
dalam seumur hidup. (Maeda)
29. Ke”serius”anku ada demi kamu. (Gakuran)
30. Bukan masalah
bagaimana aku melihatnya, ini tampak aneh. (Maeda)
31. “Sebuah gunung
lada (Sanshou) yang mungkin terlihat kecil, tapi sangat pedas.” Maksudnya,
penampilan bisa menipu.
32. Aku tidak mau
berkelahi dengan orang lemah sepertimu. Aku tidak punya waktu untuk berkelahi
dengan orang-orang lemah. (Myao)
33. Dalam hal ini,
kamu harus punya teman-teman sejati. Mereka akan membantu mewujudkan mimpimu. (Maeda Sachiko)
34. Kamu tahu apa
yang mereka bilang, “Lebih baik terlalu kecil daripada terlalu besar.” Itu
maksudnya, “Lebih baik terlalu besar daripada terlalu keci.”
36. Itu bukan sesuatu
yang harus disenyumi. (Daruma)
37. Kita tak boleh
membiarkan orang-orang berpikir kamu lemah. (Daruma)
38. Seseorang yang
tidak melakukan perlawanan seperti itu, seorang pecundang. (Manamana)
39. Kekalahan adalah
kemenangan. (Sado)
40. “Daruma-san ga
koronda” secara harafiah artinya, Daruma-san kalah.” Ini adalah permainan
anak-anak Jepang yang mirip dengan Red Light atau Green Light.
41. Ayolah, jika
kamu punya masalah, bilang padaku. Kita kan teman, melewati semuanya. Kamu
selalu memikirkannya sendiri. Tolong percaya padaku. Jangan takut bicara
padaku. Itulah yang dikatakan dengan teman. (Daruma)
42. Maksudmu, aku
tidak cukup baik menjadi temanmu, ya? (Daruma)
43. Aku akan lakukan
apa saja untuk Atsune, tak peduli apapun itu. Karena Atsune adalah temanku. Kalian sama juga, kan? Kalian melakukan apa saja untuk seorang teman. (Daruma)
44. “Ojichan” dalam
bahasa Jepang adalah cara yang ramah untuk bilang Kakek. Tapi, di Jepang
digunakan untuk cara yang ramah bilang “Orangtua.”
46. Kalau kamu
menjadi yang tertinggi, bangkitlah dari kerendahan. (Sado)
47. Seseorang yang
melakukan hal rendah seperti ini adalah pengecut. (Minegishi)
48. Perkelahian itu
bukan soal kekuatan. Kamu harus menggunakan pikiranmu. (Nezumi)
49. Orang yang tak
menarik tidak mau membuat perkelahian yang bagus. (Choukoku)
50. Tanpa seorang
tertinggi disana, maka tidak perlu menyerang dan mengalahkan mereka. (Boss)
51. Sebuah rumah
yang tanpa ada dukungan, itu akan jatuh. (Nezumi)
52. Serius menjawab
orang yang serius, itu serius, kan? (Choukoku)
53. Semua orang
memiliki masa lalu, mereka tidak mau mengingatnya. Akan lebih baik, kalau
dibiarkan pergi begitu saja. (Daruma)
54. Salah satu
kesukaanku adalah melihat pemandangan disini bersamamu. (Yuuko)
55. Ini sekolah
kita, apa saja mungkin bisa terjadi. (Sado)
56. Orang Jepang
berkata “S” dan “M” arti sebenarnya adalah kata “Sadis dan “Masokis (orang yang
menderita).”
57. Menghabisi ikan
kecil sepertimu, hanya membuang waktu saja! (Shibuya)
58. Kamu punya titik
kemarahan yang lemah. Itu sebabnya orang bodoh itu tidak bagus. (Nezumi)
59. Kalau aku
mencoba belajar giat seperti kakak-kakakku, aku harus menyerah. Dan ketika aku
mencoba melapas kehidupan yang buruk itu, aku pun tak bisa melakukannya. Tapi,
setelah aku bertemu kamu, aku tersadar. Orang ini tidak hanya kuat. Dia adalah
orang yang serius dalam segala hal. (Daruma)
60. Aku tak tahu apa
yang menghalangimu, tapi tersenyumlah! Tidakkah kamu lelah, tidak tersenyum
seperti itu? (Yuuko)
61. Kamu harus hidup
serius atau itu tak berarti apapun. (Maeda)
62. Jangan menertawakan
orang yang hidup serius. (Maeda)
63. Aku tidak sekuat
yang kamu kira. (Maeda)
64. Kita tidak butuh
anggota yang tidak bisa memainkan peralatan. (Sado)
65. Tapi bahkan,
jika tak masalah bagimu, itu masalah bagi mereka. (Daruma)
66. Tidak ada yang
perlu dikhawatirkan. Hal ini akan terjadi sendiri. (Wota)
67. Tak ada salahnya
mempunyai banyak teman. (Yuuko)
68. Tak ada yang
bagus dari sebuah perkelahian. (Maeda)
69. Menyakiti satu
sama lain, bukanlah perkelahian. (Yuuko)
70. Ada saatnya kamu
akan menemukan sesuatu yang berharga. (Yuuko)
71. Aku pikir
orang-orang berkelahi untuk mencari sesuatu. (Yuuko)
72. Apa kalian tahu,
apa ikatan yang terkuat di dunia ini? Itulah ikatan yang kalian buat bersama
teman dengan penuh perjuangan. (Daruma)
73. Bahkan walau aku
musuhmu, orang bilang musuh dari musuhmu adalah temanmu. (Nezumi)
74. Wota: Kalian
harus serius juga. Ketika kita memukuli Daruma, ketika kita dipukuli Gekikara, Maeda
benar-benar marah. Kalian akan membiarkan Maeda pergi seperti itu?
Unagi: Tapi kita
tidak berteman.
Wota: Karena
kita berkata begitu, jadi kita tak bisa terlibat dalam masalahnya.
75. Apa kamu
bertarung dengan ikan kecil ini? (Minami)
76. Berhenti
bersikap ragu-ragu. Aku tak suka jika kamu bimbang. (Minami)
77. Itu benar-benar
sulit, tapi jika aku serius mungkin aku bisa mencapainya. (Minami)
78. Berhentilah
berkelahi dan jadilah orang serius. (Minami)
79. Tak ada apapun
kecuali “serius” di dunia ini. (Minami)
80. Geng lain:
Bisakan kamu memanggil Maeda?
Minami: Atsuko
sudah berhenti berkelahi. Aku akan minta maaf, jadi bisakah kamu membiarkannya
pergi?
81. Erena: Kenapa
kakakku harus melalui itu?
Daruma: Dia
mungkin melindungi temannya.
82. Atsune mungkin
lebih merasa sakit dibanding kamu. Ketika Atsune bersamaku mengalami hal yang
buruk, dia menghindari teman-temannya dan menyelesaikan masalahnya sendiri. (Daruma)
83. Akhirnya aku
bisa mengerti hidupku di waktu yang akan datang. (Maeda)
84. Orang yang bodoh
juga membawa kehormatan dan juga persahabatan di pundak mereka. (Yuuko)
85. Jangan ragu-ragu
di tengah anak tangga! Kamu harus menaikinya terus. Dengan apa keputusan yang
telah kamu buat, bahkan jika kamu kehilangan segalanya, kamu punya masa depan. (Yuuko)
86. Memiliki hari esok
itu, bagus. (Yuuko)
87. Hidup “serius” itu sulit. Kamu harus membawa
semua keinginamu dan hal lainnya di pundakmu. Kamu harus membawa keseriusan Minami.
Jika kamu membawa terlalu banyak di pundakmu, aku akan membantu. Bersemangatlah
dan hilangkan emosimu sebagai seorang siswa. (Maeda Yoshiro)
88. Jika aku
menantang sesorang dan aku kalah, maka Minami akan menertawakanku. (Maeda)
89. Jangan menyerah.
Kamu tak boleh menyerah. (Kiken)
90. Kamu tak bisa
berkata kamu tak mau berkelahi lagi. (Yuuko)
91. Memiliki
orang-orang dalan kehidupanmu, yang memikirkanmu, itu adalah kebahagiaan yang
sebenarnya, kan? (Yuuko)
92. Tidak ada yang
harus ditakuti selama kamu memiliki teman. (Yuuko)
Dan
yakinkan bahwa semua orang pasti pernah mengalami cobaan karena hal tersebut
merupakan ujian agar kelak nantinya dapat menjadi orang yang lebih dewasa dalam
menghadapi masalah. Maka dari itu bersemangatlah agar apa yang telah di cita-citakan
selama ini tidak terhambat hanya karena masalah sepele yang mengganggu kesuksesan.
Jadikanlah kata-kata mutiara sebagai pedoman hidup agar menjadi orang yang
berguna bagi keluarga.
Semoga
bermanfaat dan terima kasih.
Assalamu'alaikum
Salam Satria Umang-Umang
0 komentar:
Posting Komentar