Pada
umumnya, anak akan lebih dekat dengan ibunya. Meski ada juga sebagian anak
dekat dengan Ayah.
Menurut
Dr. Kyle Pruett, bimbingan langsung dari ayah dalam proses belajar dapat
memberi dampak positif pada perkembangan fisik, kognitif, emosi, dan kebiasaan
atau sikap anak. Anak memang mencari kenyamanan dari figur seorang ibu, namun
ia tetap membutuhkan interaksi yang intensif dengan ayahnya.
Sebuah
penelitian yang dilakukan Oxford University menunjukkan bahwa ada kaitan antara
kedekatan ayah dan anak dengan keberhasilan akademisnya di sekolah. Hal
ini diperkuat oleh pernyataan Dr. David Popenoe, sosiolog dan Co-Director di The
National Marriage Project Rutgers, The University of New Jersey, yang
mengatakan bahwa anak yang banyak berinteraksi dengan ayahnya memiliki IQ lebih
tinggi dibanding anak yang tak cukup berinteraksi dengan sang ayah. Berikut ini
beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar anak dekat dengan ayahnya:
1. Mengganti popok
Ini adalah hal dasar yang harus dimiliki para ayah. Anda
harus tahu kapan dan bagaimana mengganti popok bayi. Terutama, perhatikan
ketika mereka sudah merasa tidak nyaman dan sering rewel.
2. Ayah Siaga di Malam Hari
Intensitas kesibukan sang ayah seharian membuatnya tak punya
banyak waktu untuk dihabiskan bersama sang buah hati. Maka, sebelum suami
benar-benar beristirahat, Bunda bisa memberinya kesempatan untuk siaga.
Misalnya dengan membiarkan ayahnya mengurus bayi seperti mengganti popok atau
memberi susu formula. Ketika mereka berinteraksi, bayi akan tahu dan belajar
mengenali suara ayahnya.
3. Memeluk dan Menggendong
Pelukan dan dekapan akan menjalin kedekatan emosional.
Inilah yang banyak terjadi pada anak dan bundanya. Ayah pun bisa melakukannya.
Misalnya saja ketika anak atau bayi rewel, maka Bunda bisa sekaligus meminta
bantuan sang ayah untuk menenangkannya dengan menggendong.
4. Memberi makan
Bisa jadi ini tugas yang paling menakutkan bagi para ayah.
Pastinya, saat memberi makan si kecil, butuh kesabaran dan toleransi pada anak.
Anda bisa menggantikan tugas istri untuk menyuapi si kecil dengan mengajaknya
bermain atau membacakan cerita sambil makan.
5. Toleransi
Anda perlu ‘melatih’ rasa toleransi pada anak misalnya saat
ia rewel dan ingin Anda gendong karena pada dasarnya mereka hanya ingin
mendapat kasih sayang dari Anda.
6. Bermain
Bermain dengan anak bisa membantu membangun ikatan batin
antara anak dan Anda. Jika si kecil berusia di bawah empat tahun, mainan
sederhana yang bisa dilakukan misalnya peek-a-boo. Jika ia sudah berusia di
atas empat tahun, Anda berdua bisa memainkan beberapa mainan yang pastinya
lebih ‘menantang’.
7. Merawat anak
Tak hanya mengganti popok, kegiatan merawat anak yang bisa mendekatkan
Anda dengan si kecil yaitu dengan mandi bersama. Atau yang lebih sederhana
yakni membiasakan diri untuk memandikan si kecil.
8. Beri saran dan bicara
Sebagai figur seorang ayah, Anda perlu memberi pengertian
berupa saran dan penjelasan pada anak ketika ia menghadapi masalah. Namun,
ketika anak belum bisa bicara, ingatlah bahwa dia bisa mengerti perkataan Anda.
9. Menjadi panutan
Anak-anak sangat mencerminkan orang tuanya. Oleh sebab itu,
berilah contoh yang baik sejak anak masih kecil, terutama ketika mereka
beranjak besar, selalu perhatikan setiap perkataan dan tingkah laku Anda.
10. Beri dukungan
Setiap pilihan anak asalkan tidak menyimpang, sebaiknya Anda
dukung. Tak ada salahnya jika Anda menjadi ayah yang demokratis bagi anak.
Jangan pernah memaksakan kehendak karena tidak ada kekuatan yang lebih besar
untuk seorang anak daripada dukungan ayahnya.
11. Menidurkan Bayi dengan Nyanyian
Bayi sangat suka mendengar suara yang menenangkannya
sehingga lebih nyaman. Daripada menggunakan musik, Bunda bisa meminta suami
untuk meninabobokan sang buah hati dengan senandungnya. Dengan begitu, bayi
akan merekam suara sang ayah sehingga lebih familiar, dan juga membantu
perkembangan emosionalnya.
12. Ada Saat Sakit
Ketika sakit perasaan seseorang akan lebih sensitif, begitu juga
dengan anak-anak dan bayi. Dengan melihat dan tahu kedua orangtua, terutama
ayahnya ada di sisinya, maka anak akan merasa lebih aman dan nyaman, serta
merasa lebih dekat.
13. Yang
Harus dilakukan Oleh ibu adalah Beritahukan Setiap Perkembangan Anak pada Suami
Pada
setiap momen komunikasi yang Bunda miliki dengan suami setiap harinya, jangan
lupa untuk menceritakan perkembangan sang buah hati. Apa saja kebisaan barunya,
bagaimana keadaannya, serta apa saja yang bisa membuat sang ayah ikut
dilibatkan dan memiliki gambaran harian aktifitas anak-anaknya. Dengan begini,
Bunda telah membantu suami untuk selalu merasa dekat dengan anak-anaknya.
Bahkan sang ayah bisa tersemangati dan juga ikut merencanakan yang terbaik bagi
buah hatinya lebih dari yang bisa Bunda bayangkan.
Tanpa
bantuan dan dorongan Bunda semua hal itu sulit terwujud. Jangan berpikiran
“Kasian suamiku sudah bekerja seharian, lebih baik dia istirahat agar lebih fit
besok.”. Kasihan boleh saja, tapi anak tak kalah penting. Kedekatan hubungan
yang terbina sejak kecil, akan membantu anak memahami kasih sayang yang
sebenarnya, dan tanpa canggung pula menunjukkannya.
Sumber:
sayangianak.com
http://bobobibi.com/ternyata-anak-yang-sering-berinteraksi-dengan-ayahnya-memiliki-iq-lebih-tinggi-lakukan-11-hal-ini-agar-ayah-lebih-dekat-dengan-anak/