Keseruan dalam Mengikuti The Color Run in Dumai City

Belum pernah lari 5 km? Tidak rutin berolahraga? Tetapi siap menjadi berwarna-warni mulai dari garis start sampai kgaris finish?

Itulah alasannya mengapa aku berpastisipasi dalam ajang lari bersenang-senang berjudul The Color Run. The Color Run atau dikenal juga sebagai ‘Happiest 5k on the Planet’ adalah sebuah event lari unik yang menekankan unsur kesehatan, kebahagiaan, dan ekspresi diri. Acara ini telah telah banyak diselenggarakan di kota-kota di seluruh Indonesia bahkan dunia dengan pertumbuhan peserta yang pesat setiap tahunnya.

Lebih dari sekedar lomba lari, The Color Run adalah lomba lari 5K yang tidak di sertai perhitungan waktu dan peseta akan di sambut lemparan aneka warna di tiap kilometernya. Serunya berlanjut hingga garis finish. Percayalah, ini adalah 5K Party terbaik di bumi! "Be Healthy. Be Happy. Be You."

The Color Run terbuka bagi semua orang. acara ini memberi kesempatan para pelari pemula untuk berlari, gembira dan heboh. Yang tepenting bukan seberapa cepat Agan menyelesaikan jarak tempuh, namun memberi warna kehidupan dengan lebih seru dalam bentuk lari santai yang menaburi warna.

Peserta kelompok maupun individual diperbolehkan memakai atribut sendiri yang membuatnya menjadi beda, misalnya bajunya di modif sedemikian rupa, kaos kaki warna-warni, aksesoris kepala, gelang, dan lainya yang menjadi ciri khas kelompok itu sendiri. Selain itu, di tengah acara juga tidak dilarang menciptakan kehebohan seperti menari, membuat gerakan flashmob, berloncat, bernyanyi, dan lainnya sebagai bentuk luapan kegembiraan.

Apa aja yang di dapat dari mengikuti acara ini....??? Ya, pastinya:
1. Kesehatan 

Selain fokus pada fun dan penuh energi, The Color Run juga menyokong gaya hidup sehat. Lebih dari 60 persen Color Runners adalah peserta pemula. Pada akhirnya, acara ini mendukung penuh program nasional mengenai kebiasaan hidup sehat. 

2. Kebahagiaan

Akan lebih seru lagi dan sangat di sarankan peserta mendaftar bersama komunitasnya, teman kantor, pasangan, keluarga tercinta. Ini akan membentuk keceriaan serta keunikan tersendiri.

Awalnya aku mencari info pendaftaran dari berbagai tempat, teman, bahkan melalui medsos alias Facebook. Setelah mencari kesana kemari, akhirnya aku mendapatkannya. Dia adalah Fajar Rinoto. Aku sempat chattingan sama dia untuk menanyakan hari pelaksanaan, biaya pendaftaran, aksesoris apa-apa aja yang di dapati, akhirnya dia memberitahu bahwa:

Hari pelaksanaan: Minggu, 18 Oktober 2015

Biaya pendaftaran: Rp. 90.000/orang

Yang di dapati:

1. Baju putih bertuliskan The Color Run,

2. Tas,

3. Kacamata dengan frame hitam,

4. Gelang,

5. Ikat kepala,

6. Nomor punggung pelari, dan
7. Tiket.

Berdasarkan informasi yang di dapat, The Color Run berbeda dengan ajang lari 5 km lainnya. Acara ini sangat terbuka untuk umum tanpa mempertimbangkan umur, kecepatan, ras, berat badan, ukuran, atau gender tertentu. Pokoknya, semua orang boleh lari untuk bergembira!

Nah.... Yang gambar di bawah ini adalah sepupu aku, gan. Yaitu Ahmad (yang make jam tangan sebelah kanan), aku (yang make jam tangan sebelah kiri), dan Nana (gak perlu di tanya lagi yang mana orangnya) :v :v :v Sebelum ke tempat acara, kami narsis dulu di tempat parkir.... Malu....???? Cuek aja kali, gan.... Hahahaha....

Sesampainya di kawasan, kami memasuki sebuah pintu dimana di sekelilingnya di pagari. Setelah itu....???? Foto-foto lagi deh, gan.....

Kami semua mengenakan baju yang serba putih yang telah di berikan oleh panitia, hal ini tentunya agar kostum menjadi lebih menarik ketika diberi semprotan warna warni ketika telah sampai di garis finish. Kami menemui ibu-ibu yang membawa anaknya sambil membawa mobil mainan kesukanya, ada segerombolan anak SD yang semangat banget jalan plus larinya, gan… Semuanya ikut berpartisipasi dalam acara ini. Saluuuut deh.....

Gerbang start di buka dan pewarna pertama berwarna pink pun di lemparkan. Semburan warna ini tentu saja membuat kami semua merasa sangat bersemangat untuk berlari.

Kilometer demi kilometer pun kami lewati. Awalnya kami di sirami pakai air, gunanya sih kalau bajunya basah, otomatis warna yang di lemparkan akan lengket ke baju, gan. Terus setiap menempuh jarak satu kilometer, kami di lempari bubuk berwarna-warni, mulai dari warna oranye, biru, hijau, dan pink. Otomatis “hadiah” ini membuat baju kami yang awalnya putih menjadi berwarna-warni setelahnya. Bahkan hingga kaki sampai ke muka pun tidak luput dari pelemparan warna.

Sejam kemudian, tibalah kami di garis finish atau color zone. Kami di beri waktu untuk istirahat sejenak. Setelah itu kami dipersilahkan untuk mendekati panggung kea rah panggung dimana kami semua akan berpesta + goyang + lompat-lompat tak menentu bersama DJ Kennedy dan para DJ-DJ lainnya. Hampir 2 jam kami melompat-lompat saking gembiranya. Di akhir acara si penyelenggara memberi satu plastik bubuk warna-warni kepada setiap peserta, di mana kami melemparkan bubuk warna-warni tersebut secara serentak bersama-sama. Kami pun semakin berwarna-warni dan tampil ceria bersama seluruh peserta lainnya. Walaupun ini ajang lari pertama yang aku ikuti, aku men-support dengan acara ini. Yes, this is the happiest 5k on the planet!

Be Happy, Be Healthy, Be The First Runner! Ikuti ajang lari santai 5K terheboh dan terseru: The Color Run! Jadikan lari santai ini bagian gaya hidup sehat, menyenangkan juga ajang spesial yang bakalan menambah warna baru di kehidupan kita di tahun baru 2015 ini.

Setelah itu, kami semua dipersilahkan untuk maju ke depan, agar acaranya semakin meriah ditambah lagi ada alunan musik DJ-nya, ada DJ cowok (lupa namanya) dan ada pula DJ Keneedy, gan....

Disela-sela itu, aku sempat ketemu sama teman kampus, narsis lagi, gan.... :v :v :v 

Ini lah puncak akhir acara, gan.... Kami semua diberi bubuk-bubuk warna-warni untuk di lempari ke atas secara bersamaan, gan....

Setelah itu, kami pun istirahat untuk menghilangkan kepenatan + kecapean, karna hampir 2 jam kami terus bergoyang yang di iringi musik-musik DJ plus di lempari bubuk-bubuk warna-warninya.....

Setelah itu, aku sama sepupu aku ketemu sama saudara, ayahnya adalah adik dari nenek kami, ya bisa di bilang dia adalah tante kami. Kalau orang melayu, Tante di panggil Mak Cik, gan....

Gimana....? Asyik bukan....? Itulah keseruannya mengapa kami mengikuti acara ini.... Tak dapat olahraga, mengikuti acara pun ini jadi.... Kesehatan dan kesenangan yang tiada hentinya di dapat....

Semoga bermanfaat dan terima kasih....