Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing
terkait dengan 10.000 saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan
pusat pengendali sistem saraf pusat. Untuk itu, otak perlu dirawat dan dijaga, jika
tidak penyakit akan menyerang dan akan berakibat fatal. Berikut saya akan
menjelaskan hal sepele yang bisa merusakkan otak:
1. Makan sangat berlebihan
Makan berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya
dapat menurunkan kekuatan mental.
2. Mengkonsumsi gula berlebihan
Terlalu banyak mengkonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan
protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi dan akhirnya
mengganggu perkembangan otak.
3. Kebiasaan merokok
Hampir semua orang tahu merokok dapat merusak kesehatan dan ada banyak
dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ
otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun. Sel
saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi
menyimpan ingatan.
4. Akibat polusi udara
Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh,
jika kita menghirup udara yang mengandung banyak polusi akan mengurangi suplay
oksigen ke otak dan Akan mengurangi efisiensi otak kita dalam bekerja.
5. Kebiasaan begadang (kurang tidur)
Tidur akan membuat otak kita berisitirahat. Kekurangan tidur sama saja
dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak kita terus dipaksa untuk
tetap menyala padahal otak butuh istirahat dan otak akan menyebabkan stress.
6. Kebiasaan menutup kepala (pake bantal) saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal akan meningkatkan konsentrasi
karbondioksida ke otak. Saat kita bernapas dengan kepala kita di tutup maka
karbondioksida hasil bernapas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu
sangat berbahaya.
Penyakit yang sangat berhubungan dengan otak kita antara lain ketidak mampuan
berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic
brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme,
ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak
(Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson),
kelumpuhan (Paralyses), Szhizoprenia, dan lainnya.
Pengobatan yang diterapkan untuk penyakit-penyakit otak hanyalah menggunakan
obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat
mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat
memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati.
Jangan remehkan hal-hal sepele di atas, gan. Karna hal sepele lah otak kita tidak berfungsi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar